Menteri Luar Negeri Sugiono Jelaskan Alasan Prabowo Lantik 8 Dubes, Termasuk AS dan Jerman

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pelantikan 8 Duta Besar RI, Proses Dilakukan Bertahap

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menjelaskan alasan pelantikan 8 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) yang resmi dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Senin, 25 Agustus 2025. Dari total 24 calon duta besar yang telah melewati uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di DPR RI, hanya 8 orang yang dilantik pada kesempatan ini.

Menurut Sugiono, pelantikan dilakukan secara bertahap karena masih menunggu persetujuan dari negara-negara tujuan. Ia menjelaskan bahwa proses tersebut tidak bisa dipercepat oleh pihak Indonesia. “Kita masih menunggu persetujuan dari negara masing-masing. Jadi begitu yang enam sudah selesai langsung kita lantik, karena kita juga harus mengejar target di trimester berikutnya,” kata Sugiono saat berbicara di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Sugiono menegaskan bahwa proses agreement sepenuhnya berada di tangan negara penerima. Pemerintah Indonesia tidak dapat meminta batas waktu tertentu. “Dari Indonesia sendiri tidak bisa meminta batas waktu. Mekanismenya itu tergantung masing-masing negara. Tidak ada dipercepat atau diperlambat. Kita maunya hari ini selesai, langsung selesai, tapi kembali lagi pada ketersediaan waktu kepala negara atau kepala pemerintahannya,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa perbedaan durasi persetujuan bisa sangat signifikan. Ada negara yang memberikan persetujuan dalam beberapa minggu, sementara ada yang membutuhkan waktu hingga beberapa bulan. “Semoga saja semua bisa cepat selesai,” harap Sugiono.

Daftar 8 Duta Besar yang Dilantik

Presiden Prabowo Subianto melantik 8 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) Republik Indonesia untuk negara sahabat pada Senin, 25 Agustus 2025 di Istana Negara, Jakarta. Pengangkatan para Dubes LBBP RI ini tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 75/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.

Dalam acara tersebut, Kepala Negara mengambil sumpah bagi para dubes yang dilantik. “Bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Presiden Prabowo saat mendiktekan penggalan sumpah jabatan kepada para duta besar.

Acara pelantikan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh perwakilan Duta Besar yang dilantik. Berikut adalah 8 nama duta besar LBBP RI yang resmi bertugas:

  1. Toferry Primanda Soetikno – Duta Besar untuk Republik Meksiko Serikat, merangkap Belize, Republik El Salvador, dan Republik Guatemala;
  2. Dwisuryo Indroyono Soesilo – Duta Besar untuk Amerika Serikat;
  3. Andhika Chrisnayudhanto – Duta Besar untuk Republik Federasi Brasil;
  4. Abdul Kadir Jailani – Duta Besar untuk Republik Federal Jerman;
  5. Judha Nugraha – Duta Besar untuk Persatuan Emirat Arab;
  6. Imam As’ari – Duta Besar untuk Republik Ekuador;
  7. Umar Hadi – Duta Besar untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi-Organisasi Internasional lainnya di New York, dan International Seabed Authority;
  8. Sidharto Reza Suryodipuro – Duta Besar untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, World Trade Organization (WTO) dan Organisasi-Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa.

Proses Selanjutnya

Sugiono menyampaikan bahwa 18 calon duta besar lainnya yang telah disetujui oleh DPR akan segera dilantik setelah agreement dari negara tujuan diterima pemerintah Indonesia. Proses ini akan berlangsung secara bertahap sesuai dengan ketersediaan waktu dan persetujuan dari negara-negara tersebut. Pemerintah berharap agar proses pelantikan dapat segera selesai agar target-target yang ditetapkan dapat tercapai.