
Apa Itu Situationship dan Dampaknya pada Kesehatan Mental
Situationship adalah jenis hubungan yang sering kali terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Hubungan ini tidak memiliki label jelas seperti pacaran atau pernikahan, tetapi lebih menekankan pada kenyamanan dan situasi yang sedang berlangsung. Istilah ini berasal dari kombinasi kata "situasi" dan "hubungan", yang menggambarkan hubungan yang bergantung pada kondisi dan kenyamanan kedua belah pihak.
Karena tidak memiliki komitmen dan masa depan yang pasti, situationship sering kali membuat seseorang merasa bingung dan tidak yakin tentang posisinya dalam hubungan tersebut. Hal ini bisa berdampak negatif pada kesehatan mental jika tidak dikelola dengan baik.
Alasan Mengapa Situationship Terjadi
-
Ketakutan Terhadap Komitmen
Salah satu alasan utama mengapa seseorang memilih situationship adalah rasa takut akan komitmen. Trauma dari hubungan romantis sebelumnya dapat membentuk mekanisme pertahanan psikologis yang membuat seseorang enggan menjalin hubungan yang lebih serius. Meski begitu, manusia secara alami cenderung mencari koneksi emosional, sehingga mereka memilih untuk tetap berada di zona nyaman tanpa memberikan kejelasan. -
Harapan Tanpa Ujung
Banyak orang yang terjebak dalam situationship sering kali berharap bahwa suatu hari hubungan ini akan berubah menjadi sesuatu yang lebih jelas. Penelitian oleh Dr. A. Shaji George (2023) menunjukkan bahwa situationship bisa memberikan ilusi bahwa hubungan tersebut sedang berkembang, meskipun pada kenyataannya, tidak ada perubahan nyata. Hal ini bisa membuat seseorang merasa terjebak dalam siklus yang sama tanpa kemajuan. -
Investasi yang Sudah Dilakukan
Investasi dalam situationship bukan hanya dalam bentuk uang, tetapi juga waktu, energi, dan emosi. Orang yang terlibat dalam hubungan ini sering kali merasa telah menghabiskan banyak usaha untuk pasangannya, sehingga sulit untuk meninggalkannya. Rasa takut kehilangan apa yang sudah diinvestasikan bisa membuat mereka tetap bertahan meski hubungan tersebut tidak jelas.
Dampak Negatif Situationship
Meskipun situationship tidak selalu buruk, terutama jika kedua belah pihak merasa nyaman, biasanya salah satu pihak akan mulai meminta kejelasan. Ketidakjelasan ini bisa menyebabkan stres dan kecemasan. Banyak orang takut meminta kejelasan karena takut kehilangan hal yang mereka miliki saat ini.
Dampak psikologis dari situationship bisa sangat signifikan. Misalnya, ketidakjelasan dalam hubungan bisa memicu overthinking atau ruminasi, yaitu pikiran yang terus-menerus mempertanyakan apakah waktu dan usaha yang sudah diberikan memiliki makna. Selain itu, perasaan bahwa diri hanya digunakan oleh pasangan bisa merusak kepercayaan diri dan membuat seseorang merasa lelah secara mental.
Kesimpulan
Situationship bisa menjadi pilihan bagi beberapa orang yang ingin menjaga hubungan tanpa tekanan komitmen. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, situationship bisa menjadi sangat toksik dan tidak stabil. Penting bagi setiap individu untuk mengevaluasi hubungan yang mereka jalani dan memastikan bahwa mereka merasa aman, dihargai, dan memiliki kejelasan dalam hubungan tersebut.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!