
Mahasiswa di Medan Jadi Korban Begal Bersenjata Tajam
Seorang mahasiswa berinisial J (24) di Kota Medan menjadi korban kejahatan begal yang dilakukan oleh tiga remaja menggunakan senjata tajam. Kejadian ini terjadi pada Selasa (9/9/2025) sekitar pukul 03.30 WIB, saat J sedang pulang ke kontrakan setelah melewati Jalan Cempaka, Kecamatan Medan Selayang.
Menurut pengakuan J, ketiga pelaku datang dengan mengendarai satu motor dan langsung memepetnya. Mereka kemudian mencopot kunci motor korban. Merasa terancam, J mencoba melarikan diri dengan mendorong motornya. Namun, para pelaku kembali mengejar dan mengancamnya menggunakan pisau. Akibatnya, J akhirnya meninggalkan motornya di pinggir jalan dan lari untuk menyelamatkan diri.
J mengungkapkan bahwa suasana jalan saat itu sangat sunyi. Ia sempat berteriak agar orang-orang di sekitarnya mengetahui adanya kejahatan tersebut. Sayangnya, meski ia berusaha membantu diri sendiri, ketiga pelaku tetap berhasil membawa kabur motornya.
Setelah kejadian tersebut, J melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sunggal dengan nomor STTLP/B/1137/IX/2025. Dalam proses pelaporan, J juga mencari rekaman CCTV dari rumah warga di sekitar lokasi kejadian. Dari rekaman tersebut, terlihat jelas bagaimana para pelaku mengambil motor korban. Potongan video tersebut kemudian viral di media sosial, menarik perhatian banyak orang.
Kini, J berharap para pelaku segera ditangkap agar tidak menimbulkan korban lainnya. Ia juga berharap kepolisian dapat segera melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan tersebut.
Di sisi lain, AKP Budiman Simanjuntak, Kepala Unit Reskrim Polsek Sunggal, membenarkan adanya laporan tersebut. Menurutnya, tim penyidik saat ini sedang melakukan penyelidikan di lapangan untuk mencari informasi lebih lanjut dan mengidentifikasi pelaku kejahatan.
Proses Penyelidikan dan Langkah Pihak Berwajib
Setelah menerima laporan dari korban, pihak kepolisian segera melakukan langkah-langkah penyelidikan. Tim Reskrim Polsek Sunggal mulai melakukan investigasi terhadap kejadian yang menimpa J. Salah satu langkah yang dilakukan adalah memeriksa rekaman CCTV yang tersedia di sekitar lokasi kejadian. Rekaman tersebut memberikan bukti penting dalam mengidentifikasi pelaku.
Selain itu, polisi juga melakukan koordinasi dengan warga sekitar untuk mencari informasi tambahan mengenai keberadaan para pelaku. Dengan bantuan masyarakat, pihak kepolisian berharap bisa segera menemukan identitas pelaku dan menangkap mereka.
Peringatan bagi Masyarakat
Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat, terutama para pengendara kendaraan bermotor, untuk selalu waspada terhadap bahaya kejahatan jalanan. Terlebih di area yang jarang dilewati atau pada jam-jam tertentu seperti malam hari. Dengan menjaga kewaspadaan, masyarakat bisa menghindari risiko kejahatan yang bisa saja terjadi kapan saja.
Selain itu, penting bagi masyarakat untuk segera melaporkan kejadian ke pihak berwajib jika terjadi tindak kejahatan. Dengan cepatnya laporan diterima, proses penyelidikan akan lebih mudah dilakukan dan pelaku bisa segera ditangkap.
Harapan untuk Keamanan di Kota Medan
Dengan adanya kasus begal bersenjata tajam ini, masyarakat Medan diharapkan semakin sadar akan pentingnya keamanan di lingkungan sekitar. Selain itu, pihak kepolisian juga diharapkan bisa meningkatkan patroli di wilayah-wilayah rawan kejahatan guna mencegah terjadinya kejadian serupa.
Kasus ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kerja sama antara warga dan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan kota. Dengan kolaborasi yang baik, potensi kejahatan bisa diminimalisir dan rasa aman bagi masyarakat bisa tercipta.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!