Lini Serang Real Madrid Kini Punya Pemimpin Baru

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Perubahan Di Dalam Tim Real Madrid

Real Madrid telah mengalami perubahan signifikan dalam beberapa bulan terakhir, terutama dalam hal hierarki pemain. Perubahan ini sangat terasa di lapangan saat pertandingan berlangsung.

Setelah kedatangan Kylian Mbappe ke Santiago Bernabéu, persaingan untuk menjadi wajah utama klub langsung semakin ketat. Vinicius Jr. sebelumnya dianggap sebagai kandidat kuat, namun setelah setahun lebih, hasil yang terlihat mulai jelas: Mbappe tampil lebih dominan sementara Vinicius mulai tertinggal.

Apa Yang Terjadi Pada Vinicius?

Tidak ada yang meragukan bakat dan kemampuan Vinicius. Aksinya yang membelah pertahanan lawan menjadikannya salah satu pemain paling menarik di dunia sepak bola. Namun, ada sedikit celah dalam permainannya. Terkadang, lari dan trik brilian yang ia lakukan tidak selalu berujung pada penyelesaian yang efektif atau keputusan yang tepat di momen penting.

Sementara itu, Mbappe tampil dengan efisiensi, kekuatan, dan presisi. Permainannya lebih fokus pada hasil daripada sekadar hiburan, dan itulah yang membuatnya kini menjadi sosok yang dianggap sebagai pemimpin di era baru Real Madrid.

Adaptasi Di Musim Pertama

Musim pertama Mbappe di Madrid memang penuh dengan proses adaptasi. Ia harus belajar sistem bermain, memahami rekan setim, dan menyesuaikan diri dengan ritme sepak bola Spanyol. Namun, kini masuk tahun kedua, Mbappe tampak tak terbendung. Dalam pertandingan melawan Osasuna, ia menunjukkan performa yang dinantikan oleh para penggemar Madrid.

Vinicius Harus Meningkatkan Performa

Di sisi lain, Vinicius tetap bekerja keras. Semangatnya terlihat dari cara ia menekan dan mengejar bola. Namun, usaha saja belum cukup jika dibandingkan dengan ketajaman Mbappe. Bahkan di area yang biasanya menjadi keunggulannya—dribel—Vinicius kalah bersinar.

Dalam pertandingan melawan Osasuna, Mbappe mencoba 12 kali dribel dan berhasil delapan kali. Sementara Vinicius hanya mampu melakukan satu dribel yang berhasil. Selama ini, Vinicius dianggap sebagai motor serangan Madrid. Namun kini, Mbappe secara perlahan mengambil alih peran tersebut dengan penuh percaya diri.

Fakta Tentang Vinicius Dan Mbappe

Meskipun Vinicius tetap dianggap sebagai pemain hebat, di mata publik dan tim, Mbappe telah membuktikan dirinya sebagai pembeda utama di Real Madrid. Meski begitu, Vinicius masih memiliki potensi besar dan bisa kembali menjadi pemain utama jika mampu meningkatkan performa dan konsistensinya. Kedua pemain ini memiliki karakter yang berbeda, namun keduanya memiliki peran penting dalam kesuksesan Real Madrid di masa depan.