Lidah Sakit? Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penyebab Umum Rasa Sakit pada Lidah

Rasa sakit pada lidah sering kali menimbulkan kekhawatiran, namun sebagian besar kasus tidak berbahaya. Banyak masalah yang terjadi pada lidah bersifat ringan dan bisa sembuh sendiri atau hanya memerlukan perawatan sederhana. Berikut beberapa penyebab umum yang sering terjadi:

Gigitan Lidah

Salah satu penyebab paling umum adalah gigitan lidah. Hampir semua orang pernah mengalami rasa sakit tajam akibat tidak sengaja menggigit lidah saat makan. Cedera juga bisa terjadi karena benturan, olahraga kontak, atau kecelakaan. Pada penderita epilepsi, gigitan lidah bisa muncul ketika terjadi kejang.

Luka ringan biasanya pulih dalam beberapa hari hingga satu minggu. Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan. Namun, bila luka cukup dalam, perdarahan berlebihan, atau ukurannya besar, segera cari pertolongan medis.

Infeksi Jamur

Infeksi jamur juga dapat menyebabkan lidah terasa sakit. Kandidiasis oral atau oral thrush muncul saat jamur Candida tumbuh berlebihan di mulut. Kondisi ini biasanya menimbulkan bercak putih atau kuning pada lidah dan dinding mulut. Pengobatannya bisa berupa obat antijamur dari dokter.

Sariawan

Sariawan atau canker sore adalah penyebab lain yang sering dialami. Bentuknya berupa bercak putih kecil dengan tepi merah yang bisa muncul di bawah lidah, bibir bagian dalam, atau pipi. Meski bukan penyakit menular, sariawan dapat menimbulkan nyeri saat makan dan berbicara.

Kondisi Lidah yang Lebih Spesifik

Beberapa kondisi spesifik juga bisa menyebabkan rasa sakit pada lidah, antara lain:

Cold Sore atau Herpes Oral

Cold sore atau herpes oral disebabkan oleh virus herpes simpleks dan sifatnya menular. Luka lepuh berisi cairan ini biasanya muncul di sekitar mulut, tetapi bisa juga menyerang lidah sehingga menimbulkan rasa terbakar dan kesemutan. Dokter kadang meresepkan obat antivirus untuk mempercepat pemulihan.

Burning Mouth Syndrome

Burning mouth syndrome adalah kondisi di mana penderitanya merasakan sensasi terbakar atau kesemutan pada lidah meski tidak ada luka yang terlihat. Penyebabnya beragam, mulai dari alergi produk gigi, diabetes, refluks asam lambung, hingga kekurangan nutrisi tertentu.

Glossitis

Glossitis atau radang lidah juga bisa menimbulkan rasa sakit. Kondisi ini membuat lidah bengkak, merah, dan terasa perih. Penanganannya bergantung pada penyebab, misalnya infeksi, iritasi, atau reaksi alergi.

Geographic Tongue

Geographic tongue atau lidah geografis ditandai dengan bercak halus menyerupai peta yang muncul akibat hilangnya papila (tonjolan kecil di lidah). Meskipun tidak berbahaya dan tidak menular, kondisi ini dapat menimbulkan sensasi terbakar. Obat pereda nyeri atau kortison dapat membantu bila gejala cukup mengganggu.

Median Rhomboid Glossitis

Median rhomboid glossitis ditandai dengan area merah dan datar di bagian tengah lidah. Kondisi ini seringkali tidak menimbulkan gejala, tetapi bisa terasa perih saat makan makanan tertentu. Penyebabnya diduga infeksi jamur, sehingga obat antijamur biasanya diberikan jika menimbulkan keluhan.

Kesehatan Lidah dan Pencegahan Masalah

Dalam beberapa kasus, rasa sakit pada lidah bisa disebabkan oleh tumor. Gejalanya berupa benjolan, bercak merah atau putih yang tidak hilang, nyeri saat menelan, mati rasa, hingga pendarahan tanpa sebab. Tumor bisa jinak maupun ganas, sehingga pemeriksaan medis segera sangat penting.

Meski banyak faktor penyebab lidah sakit tidak terkait kebersihan mulut, menjaga kesehatan mulut tetaplah penting. Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride, membersihkan sela gigi dengan benang gigi, dan rutin periksa ke dokter gigi minimal enam bulan sekali adalah langkah dasar yang perlu dijalani.

Menyikat permukaan lidah dapat membantu mencegah bau mulut, tetapi jangan melakukannya terlalu keras karena bisa menyebabkan iritasi. Gunakan sikat gigi yang lembut atau alat pembersih lidah dengan tekanan ringan.

Pemilihan obat kumur juga berpengaruh. Hindari obat kumur berbahan dasar alkohol jika lidah Anda sensitif atau mengalami mulut kering, karena dapat memperburuk rasa perih.

Pada akhirnya, sebagian besar kasus lidah sakit bukanlah tanda bahaya serius. Namun, jika gejala menetap, terasa semakin parah, atau disertai benjolan yang mencurigakan, segera konsultasikan ke dokter untuk memastikan penyebabnya.