Liburan Romantis di Pantai Pangandaran, Momennya Jadi Satu-satunya Setelah Menikah Lama

Pengalaman Berlibur Bersama Pasangan Setelah Menikah

Menikah, menjalani kehidupan berumah tangga, dan memiliki anak adalah perjalanan yang penuh dengan tantangan dan kebahagiaan. Dalam proses ini, selalu ada momen spesial yang menjadi kenangan tak terlupakan. Salah satunya adalah waktu yang dihabiskan bersama pasangan dalam keadaan tanpa gangguan dari anak-anak atau tugas kerja.

Banyak hal yang bisa disyukuri dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun tidak menjadi agenda rutin karena keterbatasan waktu dan biaya, bepergian bersama keluarga tetap menjadi kegiatan yang dilakukan sesekali. Tujuannya adalah untuk memperkuat ikatan hati, mengembalikan keakraban, serta memberikan ruang bagi pikiran dan jiwa untuk kembali segar setelah sibuk dengan berbagai aktivitas.

Suami yang sibuk bekerja, anak-anak yang sibuk dengan jadwal sekolah, dan saya yang juga sibuk dengan pekerjaan rumah tangga membuat kita sering merasa bosan. Namun, kebersamaan dalam liburan seperti ini membantu kita menyadari bahwa kita masih punya keluarga yang sangat berarti dan menjadi tempat pulang setelah berkelana.

Liburan yang Difasilitasi oleh Tempat Kerja Suami

Kami beruntung karena setiap tahun ada acara family gathering yang diselenggarakan oleh tempat kerja suami. Acara ini memberikan fasilitas gratis untuk karyawan dan keluarga inti, termasuk akomodasi, transportasi, makan, dan uang saku. Setiap keluarga diberi jatah 3 orang untuk ikut.

Karena kami memiliki tiga anak, sering kali kami harus memilih siapa yang diajak atau menambah biaya tambahan. Namun, hingga saat ini, kami belum pernah menambah kursi. Ada kalanya hanya suami dan dua anak yang pergi, atau saya dan anak bungsu saja. Anak-anak sudah mulai memahami situasi ini dan tidak lagi memaksa untuk ikut jika ada kesibukan.

Tahun lalu, misalnya, ketika kami pergi ke Jogjakarta, anak-anak menolak ikut karena ada karya wisata. Anak pertama pergi ke Kampung Naga, sedangkan anak kedua ke Jogjakarta. Jatah tiga orang itu digunakan untuk suami, saya, dan anak bungsu.

Perjalanan ke Pantai Pangandaran

Tahun ini, acara family gathering mengajak kami ke Pantai Pangandaran. Kali ini lebih spesial karena anak bungsu sudah mulai masuk pondok pesantren dan tidak bisa izin keluar. Akhirnya, kami bisa pergi berdua saja ke pantai tersebut.

Meskipun pergi bersama karyawan lain, setiap keluarga tetap diberi kebebasan untuk menikmati waktu bersama. Hanya beberapa jadwal tertentu yang harus diikuti, seperti waktu makan dan kumpul di bus untuk destinasi berikutnya. Informasi ini diberikan melalui grup WhatsApp.

Momen Berharga yang Tidak Terlupakan

Pergi berdua dengan pasangan setelah lama menikah dan memiliki anak adalah pengalaman langka yang sangat berharga. Kami sempat merasa seperti kembali berbulan madu. Tanpa gangguan anak-anak dan beban kerja, kami bisa menikmati waktu bersama sepenuhnya.

Di Sunrise Beach Hotel, kamar kami menghadap ke pantai timur. Kami menghabiskan waktu di balkon sambil berbincang dan menikmati indahnya laut serta debur ombak. Sore hari, kami menikmati sunset, sedangkan pagi hari kami berburu sunrise. Bahkan, ada momen lucu saat kami galau apakah mandi dulu atau tidak karena ada rencana sarapan di restoran hotel.

Kami juga menyewa perahu untuk menyebrang ke Pantai Pasir Putih. Kami mengambil foto secara bergantian dan menikmati momen-momen penting berdua tanpa ingin dibagi dengan siapa pun. Bahagia itu hanya dirasakan oleh kami berdua, dan privasi menjadi hal yang sangat berarti.

Pentingnya Waktu Berdua dengan Pasangan

Waktu untuk benar-benar berdua sangat diperlukan bagi pasangan yang sudah lama menikah, terutama ketika sibuk bekerja dan memiliki anak. Pergi berdua bukan hanya tentang liburan, tapi juga cara untuk membangun kembali rasa cinta, kepedulian, dan saling memperhatikan.

Pantai Pangandaran menjadi saksi bahwa cinta kami semakin dalam. Kami kembali dengan semangat baru yang lebih membara. Sebagai ayah dan ibu, kami terus saling mendukung dan menjaga satu sama lain demi anak-anak dan keluarga yang sangat kami cintai.

Setelah ini, kami akan terus menciptakan momen-momen penting dalam hidup. Kami akan selalu menghargai dan mengenangnya sebagai sesuatu yang sangat berarti bagi keharmonisan hubungan suami istri dan keluarga kami.