Legenda Tinju Indonesia Kini Pimpin Dispora Manado, Ini Profilnya

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Bonyx Saweho, Legenda Tinju yang Kini Menjabat Kadispora Kota Manado

Bonyx Saweho, sosok legenda tinju Indonesia asal Sulawesi Utara, kini menjadi perhatian publik. Setelah menghabiskan sebagian besar karirnya di dunia olahraga, ia kini mendapatkan tugas baru dalam bidang pemerintahan. Bonyx Saweho resmi menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Manado.

Pelantikan Bonyx dilakukan bersama lima pejabat lain oleh Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang. Acara pelantikan berlangsung di Aula Serba Guna Pemkot Manado, Jalan Balai Kota, Kelurahan Tikala Ares, Kecamatan Tikala, pada Senin 25 Agustus 2025. Ia mengucapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya.

"Terima kasih kepada Tuhan," ujarnya dengan penuh rasa terima kasih. Selanjutnya, ia menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Andrei Angouw dan wakil wali kota atas kepercayaan yang diberikan. "Saya berjanji akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," kata mantan Camat Wenang ini.

Bonyx menekankan bahwa ia akan bertindak sesuai aturan dan tetap loyal kepada pimpinan. Ia juga menyatakan akan berkoordinasi dengan pejabat lama untuk memastikan kelancaran dalam menjalankan tugas. Tugas berat menanti Bonyx, yaitu mempersiapkan Manado sebagai tuan rumah Porprov. "Setelah ini saya akan langsung pantau venue-venue," katanya.

Tujuan utama Bonyx adalah agar penyelenggaraan Porprov di Manado dapat sukses, baik secara penyelenggaraan maupun prestasi. "Sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi," tambahnya.

Profil Bonyx Saweho: Dari Tinju Ke Dunia Pemerintahan

Bonyx Saweho lahir di Manado pada 11 November 1982. Sejak usia muda, ia sudah menyukai tinju. Keluarga dan lingkungan tempat tinggalnya banyak yang menyukai olahraga tinju, sehingga membentuk motivasi bagi Bonyx untuk terjun ke dunia tersebut. "Sejak kecil saya sudah suka tinju. Kebetulan juga adik dari ibu saya keluarga petinju, dan lingkungan saya tinggal juga petinju," jelasnya.

Pertama kali bertanding tinju pada tahun 1995 di Manado, Bonyx mulai aktif mengikuti seleksi kejuaraan nasional (kejurnas) junior pada 1997. Di usia 14 tahun, ia meraih berbagai prestasi di kejurnas junior. Karier Bonyx terus berkembang hingga masuk ke level senior. Ia pun dipanggil masuk pelatnas dan ikut kejuaraan internasional Presiden Cap di Bali, serta meraih juara di SEA Games dan Asian Games 2002.

Tahun 2003, Bonyx mengikuti kualifikasi Olimpiade dan berhasil lolos. Ia tampil di Athena pada 2004, menjadi satu-satunya petinju Indonesia yang tampil di Olimpiade tersebut. Penampilannya di Athena menjadi laga terakhirnya di dunia tinju.

Beberapa prestasi yang paling diingat Bonyx antara lain juara PON 2008 di Kalimantan, medali emas di India, dan lolos kualifikasi Olimpiade di Karawaci dari zona Asia. Ia juga mendapat gelar petinju best of the best saat itu. Setelah itu, ia memutuskan untuk mengikuti tes CPNS dan berhasil lolos pada tahun 2002 sebagai PNS.

Karir sebagai PNS dimulai dari Dinas Ketertiban Umum. Pada 2009, ia dipindahkan ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Manado. Berbagai jabatan penting kemudian ia duduki, termasuk sebagai Plt Lurah Sario Utara, lurah tetap, Sekcam Bunaken, dan Camat Wenang. Terbaru, ia menjabat Kadispora Kota Manado.

Harta Kekayaan Bonyx Saweho

Pada 4 Maret 2025, Bonyx melaporkan harta kekayaannya. Jenis laporan tersebut merupakan laporan periodik tahun 2024. Total harta kekayaan Bonyx mencapai Rp 1.059.000.000. Rincian harta kekayaannya terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 900.000.000, alat transportasi dan mesin senilai Rp 130.000.000, serta harta bergerak lainnya senilai Rp 26.500.000. Selain itu, terdapat kas dan setara kas senilai Rp 2.500.000.

Dengan total harta kekayaan yang cukup signifikan, Bonyx terlihat memiliki kesejahteraan yang stabil. Namun, ia tetap fokus pada tugas barunya sebagai Kadispora Kota Manado.