Lari Tembus Gunung Slamet, Ribuan Pendaftar Membanjiri Acara Internasional

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Lari Tembus Gunung Slamet, Ribuan Pendaftar Membanjiri Acara Internasional

Ajang Sport Tourism Slamet Trail Run Siap Digelar Tahun Depan

Ajang sport tourism yang dinantikan, Slamet Trail Run, akan digelar pada 19 Oktober 2025 mendatang. Untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan, rapat koordinasi telah diadakan di obyek wisata D'Las Serang, Purbalingga, Jumat (22/8/2025). Acara ini menjadi salah satu event besar yang menarik perhatian pelari sekaligus pecinta olahraga trail.

Alex Fajar, dari Unicones selaku Race Organizer, menjelaskan bahwa rute lomba akan melintasi jalur pendakian Gunung Slamet. "Gunung Slamet adalah destinasi pendakian favorit, sekaligus gunung tertinggi di Jawa Tengah. Sangat layak menjadi ikon sport tourism," ujarnya.

Promosi Wisata Lokal Melalui Event

Selain sebagai ajang lari, Slamet Trail Run juga bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata di sekitar Gunung Slamet. Tujuannya adalah untuk mendukung pariwisata lokal yang berdampak positif bagi ekonomi masyarakat sekitar.

Panitia menyediakan berbagai aktivitas tambahan selama acara berlangsung. Termasuk UMKM Expo, pertunjukan kesenian, musik, hingga runner camp. "Kami ingin peserta tidak hanya berlari, tetapi juga merasakan suasana lokal," tambah Alex.

Antusiasme Peserta Membuktikan Kepopuleran Acara

Antusiasme peserta terlihat sangat tinggi sejak pendaftaran early bird dibuka pada 19 Agustus 2025. "Hanya dalam sehari, sebanyak 400 orang langsung mendaftar," jelas Alex. Ia menargetkan jumlah peserta mencapai 1.200 orang dengan perkiraan total hadir sebanyak 4.000 orang.

Selain itu, pihak panitia berharap okupansi kamar penginapan di sekitar D'Las ataupun Purbalingga bisa mencapai 400 kamar. Hal ini akan memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata dan ekonomi lokal.

Standar Internasional yang Diakui

Slamet Trail Run 2025 telah mengantongi standar dari International Trail Running Association (ITRA). Selain itu, acara ini juga terdaftar dalam UTMB Index. Artinya, peserta dapat mengumpulkan poin resmi untuk mengikuti event lari bergengsi UTMB di Prancis.

Pelari internasional pun dapat langsung mendaftar melalui website resmi ITRA dan UTMB. Hal ini menunjukkan bahwa acara ini memiliki reputasi yang baik di tingkat internasional.

Tiga Kategori Lomba yang Berbeda Tingkat Kesulitannya

Slamet Trail Run menawarkan tiga kategori lomba, yaitu 25K, 14K, dan 5K. Setiap kategori memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. "Untuk peserta kategori 25K, wajib memiliki pengalaman minimal lari trail 21 km," jelas Alex.

Ia menegaskan bahwa faktor keselamatan dan kesehatan peserta sangat diutamakan, mengingat trek Gunung Slamet yang terjal. Panitia telah mempersiapkan segala sesuatu agar para peserta dapat berlari dengan aman dan nyaman.

Dengan berbagai fasilitas, promosi wisata lokal, serta standar internasional, Slamet Trail Run 2025 diharapkan menjadi ajang yang tidak hanya menarik secara olahraga, tetapi juga berkontribusi positif terhadap ekonomi dan pariwisata daerah.