Kualitas Udara di Berbagai Kota Indonesia dan Dunia
Pada pagi ini, Senin (15/9), beberapa kota di Indonesia tercatat memiliki kualitas udara dalam kategori sedang. Berdasarkan data yang dirilis, Depok menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia dengan Indeks Kualitas Udara (AQI) sebesar 94. Berikut adalah daftar kota-kota yang mengalami polusi udara tinggi:
- Depok, Jawa Barat dengan AQI 94 atau dalam kategori sedang
- Bekasi, Jawa Barat dengan AQI 79 atau dalam kategori sedang
- Surabaya, Jawa Timur dengan AQI 79 atau dalam kategori sedang
- Tangerang Selatan, Banten dengan AQI 72 atau dalam kategori sedang
- Jakarta dengan AQI 65 atau dalam kategori sedang
Sementara itu, kualitas udara terbaik terpantau di kota Badung, Bali. Dengan AQI sebesar 45, kualitas udara di sana termasuk baik.
Kualitas Udara di Tingkat Global
Di skala global, kota dengan kualitas udara terburuk adalah Kampala, Uganda, dengan AQI mencapai 165. Beberapa kota besar lainnya juga memiliki kualitas udara yang serupa, antara lain:
- Kampala, Uganda dengan AQI 165 atau dalam kategori tidak sehat
- Manila, Filipina dengan AQI 153 atau dalam kategori tidak sehat
- Lahore, Pakistan dengan AQI 149 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
- Chengdu, Tiongkok dengan AQI 131 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
- Kinshasa, Republik Demokratik Kongo dengan AQI 128 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
Di sisi lain, kota dengan kualitas udara terbaik pagi ini adalah Brussels (Belgia) dan Kuala Lumpur (Malaysia). Keduanya memiliki AQI sebesar 11, yang masuk ke dalam kategori baik.
Penjelasan tentang Indeks AQI
Indeks AQI digunakan untuk menunjukkan kualitas udara berdasarkan konsentrasi polutan. Berikut rincian kategorinya:
- Kategori baik: PM2,5 0-50
- Kategori sedang: PM2,5 51-100
- Kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif: PM2,5 101-150
- Kategori tidak sehat: PM2,5 151-200
- Kategori sangat tidak sehat: PM2,5 200-299
- Kategori berbahaya: PM2,5 300-500
Kualitas udara yang masuk kategori sangat tidak sehat dapat berdampak negatif pada kesehatan masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan. Sementara itu, kualitas udara berbahaya dapat menyebabkan kerusakan kesehatan yang lebih serius, bahkan berpotensi mengancam jiwa.
Dampak Polusi Udara terhadap Kesehatan
Polusi udara yang tinggi dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, seperti iritasi saluran pernapasan, batuk, sesak napas, serta risiko peningkatan penyakit jantung dan paru-paru. Masyarakat disarankan untuk tetap waspada, terutama saat melakukan aktivitas luar ruangan, jika kualitas udara berada dalam kategori tidak sehat atau lebih buruk.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi setiap individu untuk memperhatikan kesehatan dan mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti menggunakan masker saat berada di luar rumah, menjaga kebersihan lingkungan, serta mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi polusi udara.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!