
Penyidikan Kasus Pemerasan Terkait Sertifikat K3 Terus Berkembang
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus melakukan penyidikan terhadap kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kasus ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan. Dalam perkembangan terbaru, KPK mengungkap bahwa tersangka Irvian Bobby Mahendro memiliki tiga rekening yang digunakan sebagai tempat penampungan uang.
Menurut Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, jumlah total uang yang ada di ketiga rekening tersebut mencapai Rp69 miliar. Ia menjelaskan bahwa KPK menduga adanya praktik pembelian rekening oleh Irvian Bobby setelah memeriksa keterangan dari pemilik asli rekening tersebut.
Asep menyatakan bahwa pemilik rekening tidak dikenal atau tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan Irvian Bobby. Menurutnya, praktik jual beli rekening terjadi ketika seseorang diminta untuk membuka rekening di sebuah bank dan kemudian diberikan imbalan setelah rekening tersebut dikuasai oleh pihak pembeli.
Sebelumnya, pada 22 Agustus 2025, KPK menetapkan Immanuel Ebenezer sebagai tersangka bersama Irvian Bobby dan sembilan orang lainnya dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat K3 di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan. Irvian Bobby disebut telah memberikan uang sebesar Rp3 miliar dan satu kendaraan roda dua merek Ducati kepada Immanuel Ebenezer.
Pada tanggal yang sama, Immanuel Ebenezer menyampaikan harapan untuk mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto. Namun, ia akhirnya dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan oleh Presiden.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, berikut adalah identitas 11 tersangka yang terlibat dalam kasus ini:
- Irvian Bobby Mahendro (IBM): Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker tahun 2022–2025
- Gerry Aditya Herwanto Putra (GAH): Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Kemenaker tahun 2022–sekarang
- Subhan (SB): Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 Kemenaker tahun 2020–2025
- Anitasari Kusumawati (AK): Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Kemenaker tahun 2020–2025
- Fahrurozi (FRZ): Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (Binwasnaker) dan K3 Kemenaker pada Maret–Agustus 2025
- Hery Sutanto (HS): Direktur Bina Kelembagaan Kemenaker tahun 2021–Februari 2025
- Sekarsari Kartika Putri (SKP): Sub-Koordinator di Kemenaker
- Supriadi (SUP): Koordinator di Kemenaker
- Temurila (TEM): Pihak PT KEM Indonesia
- Miki Mahfud (MM): Pihak PT KEM Indonesia
- Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG): Wamenaker
Dengan berkembangnya penyidikan, KPK terus memperluas investigasi terhadap semua pihak yang diduga terlibat dalam kasus ini. Proses hukum akan terus berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!