Konten Pidato Kepala Negara di PBB, Mulai Dari Gaza Sampai Krisis Iklim

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pemimpin Dunia Berkumpul di Sidang Majelis Umum PBB

Para pemimpin dunia akan berkumpul di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York untuk menghadiri Sidang Majelis Umum Ke-80 yang akan dimulai pekan depan. Pertemuan ini menjadi momen penting bagi para pemimpin untuk menyampaikan pidato dan membahas isu-isu global yang sangat krusial, seperti perang, krisis kemanusiaan, hingga perubahan iklim.

Majelis Umum PBB saat ini terdiri dari 193 negara anggota. Dua negara pengamat, yaitu Vatikan dan Palestina, serta Uni Eropa juga memiliki hak untuk menyampaikan pidato. Menurut tradisi, Brasil selalu membuka sesi dengan pidato pertama sejak awal berdirinya PBB. Amerika Serikat sebagai tuan rumah biasanya mendapat kesempatan berbicara setelah Brasil. Setelahnya, Presiden Prabowo Subianto akan mendapatkan giliran berpidato setelah Presiden AS Donald Trump.

Urutan pidato ditentukan oleh tingkatan pejabat yang hadir, termasuk kepala negara, wakil kepala negara, perdana menteri, menteri luar negeri, hingga pejabat delegasi. Secara resmi, setiap negara dianjurkan membatasi pidatonya maksimal 15 menit. Namun, banyak pemimpin yang melampaui aturan ini. Contohnya, Fidel Castro pernah berbicara lebih dari 4,5 jam pada 1960, sementara Muammar Gaddafi berbicara selama lebih dari 1,5 jam pada 2009.

Isu-isu Utama yang Dibahas

Tema resmi Sidang Umum tahun ini adalah "Better together: 80 years and more for peace, development and human rights." Meskipun demikian, para pemimpin sering menggunakan panggung ini untuk menyuarakan isu-isu paling aktual di dunia.

Gaza
Perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza telah memasuki tahun kedua, dengan krisis kemanusiaan yang semakin parah. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang dicari oleh Mahkamah Pidana Internasional atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, akan berpidato di hadapan Majelis Umum PBB pada hari Jumat minggu depan. Sementara itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas tidak akan hadir secara langsung karena tidak mendapatkan visa dari AS. Ia kemungkinan akan menyampaikan pidato lewat video.

Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sedang berupaya menggalang dukungan internasional bagi Kyiv. Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mencoba memediasi penghentian perang yang telah memasuki tahun keempat sejak Rusia melancarkan invasi. Zelensky akan berpidato di hadapan Majelis Umum PBB pada Rabu (24/9), sementara Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov akan tampil pada Sabtu (27/9).

Iran
Diplomasi seputar program nuklir Iran diperkirakan akan mencuat menjelang 28 September, batas waktu berlakunya kembali sanksi penuh PBB. Presiden Masoud Pezeshkian dan Menteri Luar Negeri Abbas Araqchi dipastikan hadir di New York.

Suriah
Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa akan tampil di forum ini untuk pertama kalinya. Kelompoknya, Hay’at Tahrir al-Sham (HTS), memimpin ofensif kilat yang menggulingkan Bashar al-Assad pada Desember lalu. Meskipun HTS telah memutus hubungan dengan al-Qaeda pada 2016, Sharaa masih berada di bawah sanksi PBB.

Krisis Iklim
Negara-negara pulau kecil dan pihak yang paling terdampak perubahan iklim kembali menyerukan aksi nyata agar kenaikan suhu global tetap berada di bawah ambang 1,5 derajat Celsius.

Hak Perempuan
Pada Senin (22/9), sehari sebelum rangkaian pidato dimulai, para pemimpin dunia memperingati 30 tahun Konferensi Dunia Keempat tentang Perempuan di Beijing 1995. Forum ini melahirkan semboyan ikonik “hak perempuan adalah hak asasi manusia.” Pernyataan keras juga diperkirakan muncul terkait minimnya kemajuan dan maraknya serangan balik terhadap hak-hak perempuan.

Sudan
Perang yang telah berlangsung 2,5 tahun antara paramiliter Rapid Support Forces dan militer Sudan menjadi sorotan lain. PBB menyebutnya sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Ketegangan AS–Venezuela
Hubungan kedua negara kembali memanas setelah Amerika meningkatkan pengerahan kapal militernya di Karibia Selatan. Venezuela langsung melayangkan protes ke Sekjen PBB Antonio Guterres. Menteri Luar Negeri Venezuela Yvan Gil diperkirakan akan menyinggung isu ini dalam pidatonya.

Suksesi Sekjen PBB
Perebutan kursi Sekretaris Jenderal PBB juga mulai menjadi perbincangan di balik layar. Antonio Guterres akan mengakhiri masa jabatannya pada 31 Desember 2026. Dewan Keamanan PBB harus menyepakati satu nama untuk diajukan kepada Sidang Umum PBB yang beranggotakan 193 negara. Lima anggota tetap dengan hak veto—Inggris, China, Prancis, Rusia, dan Amerika Serikat—harus mencapai kata sepakat terlebih dahulu.