Kecelakaan KA Batara Kresna vs Agya di Wonogiri, Perjalanan QS ke Solo Akhirnya Maut

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kecelakaan Maut yang Mengguncang Keluarga di Wonogiri

Sebuah perjalanan sederhana untuk membeli kerudung di Solo berubah menjadi duka mendalam bagi keluarga besar di Desa Gemantar, Kecamatan Selogiri, Wonogiri. QS (7), siswi kelas 1 SD yang dikenal pintar dan berprestasi, meninggal dunia setelah menjadi korban tabrakan maut antara KA Batara Kresna dan sebuah mobil Toyota Agya di perlintasan tanpa palang pintu, Sabtu (16/8/2025).

QS awalnya ikut rombongan mobil bersama ibunya, Tri Lestari, untuk membeli kerudung dalam rangka persiapan acara HUT ke-80 RI. Di dalam mobil yang ditumpangi enam orang, QS duduk di pangkuan ibunya di jok belakang sebelah kiri. Namun, ketika mobil menyeberang rel, kereta Batara Kresna melintas dari utara ke selatan. Tabrakan tak terhindarkan, dan mobil bahkan terseret sejauh 34 meter.

Akibat benturan keras, QS mengalami luka parah di kepala. Ia sempat mendapat perawatan intensif di RS dr Moewardi Solo, sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Sabtu malam pukul 22.00 WIB. Jenazah QS dimakamkan sehari setelahnya, Minggu (17/8/2025), di pemakaman desa setempat.

Sang ibu, Tri Lestari, masih dirawat intensif di rumah sakit. Sementara itu, keluarga di rumah masih sulit menerima kenyataan. Nenek korban, Marmi, tak kuasa menahan air mata ketika menceritakan sosok cucunya yang periang. Ia masih mengingat jelas bagaimana QS berpamitan sebelum berangkat.

"Baru pulang sekolah, tanya ibunya mau kemana, ibunya jawab ada deh dan bilang salim sama mbah uti," tutur Marmi, berlinang air mata. Ia mengenang QS sebagai anak yang pintar, rajin, dan selalu membanggakan keluarga dengan prestasinya di sekolah.

Pikiran Marmi kembali tertuju pada masa depan yang cerah yang semestinya bisa dijalani QS. Perjalanan kecil untuk membeli kerudung di Solo telah merenggut senyum seorang anak yang baru saja memulai masa depannya.

Potensi Wilayah Selogiri

Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, menjadi salah satu wilayah yang memiliki peran penting sebagai penyangga ibu kota kabupaten. Terletak di sisi barat daya Kota Wonogiri, Selogiri berkembang pesat karena lokasinya yang strategis dan akses langsung ke jalur penghubung menuju Sukoharjo dan Solo.

Secara administratif, Kecamatan Selogiri menaungi sejumlah desa, di antaranya Gemantar, Kepatihan, Kintelan, dan Jendi. Desa-desa tersebut masih mempertahankan nuansa pedesaan yang kental, namun tetap mendapat sentuhan modernisasi karena kedekatannya dengan pusat kota.

Aktivitas perekonomian warga Selogiri cukup beragam. Selain mengandalkan pertanian, sebagian masyarakat bergerak di bidang perdagangan, jasa, hingga industri kecil. Tidak sedikit pula warga yang bekerja sebagai pegawai atau merantau ke kota besar. Kondisi ini menjadikan Selogiri sebagai kawasan yang dinamis dibandingkan kecamatan lain di Wonogiri.

Dari sisi fasilitas, Selogiri sudah memiliki infrastruktur memadai, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah, puskesmas, pasar tradisional, hingga akses jalan yang memudahkan mobilitas warga. Kehidupan sosial masyarakat pun tetap terjaga dengan budaya gotong royong, kenduri, serta berbagai kegiatan tradisi Jawa.

Potensi pengembangan wilayah Selogiri dinilai cukup besar. Selain sektor pertanian dan UMKM, kawasan ini mulai dilirik sebagai lokasi perumahan dan usaha karena kedekatannya dengan pusat kota. Beberapa desa bahkan tengah mengembangkan potensi wisata berbasis alam dan budaya untuk menarik minat pengunjung.

Deretan Kecelakaan KA Batara Kresna di Solo Raya Sepanjang 2025

Sepanjang tahun 2025, rangkaian Kereta Api (KA) Batara Kresna yang melayani rute Solo–Wonogiri tercatat beberapa kali terlibat kecelakaan lalu lintas di kawasan Solo Raya. Meski sebagian insiden hanya menyebabkan kerugian materi, ada pula peristiwa tragis yang menelan korban jiwa.

  • Pikap Tertabrak di Sukoharjo
    Pada 23 Februari 2025, sebuah mobil pikap dengan nomor polisi AD 1780 ZC tertabrak KA Batara Kresna hingga terguling. Pengemudi mengalami luka ringan, sementara kereta tetap bisa melanjutkan perjalanan.

  • Mobil Tertabrak di Jalan Slamet Riyadi Solo
    Beberapa hari kemudian, tepatnya pada 28 Februari 2025, sebuah mobil kembali tertabrak Batara Kresna di jalur rel Jalan Slamet Riyadi, Solo. Kendaraan itu diketahui menyeberang meski kereta sudah membunyikan klakson. Tidak ada korban jiwa, kereta hanya mengalami lecet dan perjalanan sempat tertunda 30 menit sebelum kembali berjalan.

  • Kecelakaan Maut di Gayam, Sukoharjo
    Insiden paling fatal terjadi pada 26 Maret 2025 di perlintasan Gayam, Sukoharjo. Sebuah mobil Daihatsu Sigra berisi tujuh penumpang—sebagian merupakan pemudik dari Jakarta—ditabrak Batara Kresna. Empat orang meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka. Investigasi kepolisian menyebut kecelakaan itu dipicu dugaan kelalaian petugas palang pintu yang terlambat menutup akses perlintasan. Petugas tersebut kemudian ditetapkan sebagai tersangka pada April 2025.

  • Pengemudi Gocar Terseret 15 Meter
    Terakhir, pada 17 Juli 2025, sebuah mobil Gocar tertabrak Batara Kresna di kawasan simpang empat Sangkrah, Solo. Kendaraan terseret sejauh 15 meter, namun beruntung pengemudi hanya mengalami syok tanpa luka serius. Polisi menduga pengemudi sedang menelepon dan dalam kondisi mengantuk saat melintasi rel.