Kades Licik di Ogan Ilir Nikahi Gadis 16 Tahun Usai Digerebek

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Kades Licik di Ogan Ilir Nikahi Gadis 16 Tahun Usai Digerebek

Kades di Ogan Ilir Nikahi Remaja Putri Usai Digerebek Berbuat Asusila

Seorang kepala desa (kades) di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, berinisial VO, berhasil terhindar dari jeratan hukum setelah menikahi seorang remaja putri berusia 16 tahun yang diduga menjadi korban aksi tidak senonohnya. Kejadian ini memicu reaksi keras dari warga dan membuat pihak berwajib melakukan investigasi lebih lanjut.

Peristiwa penggerebekan terjadi pada malam hari, tepatnya pada hari Selasa (19/8/2025). Saat itu, warga menggerebek VO yang diduga sedang melakukan tindakan tidak pantas dengan remaja tersebut. Aksi ini kemudian viral di media sosial dan menjadi sorotan masyarakat luas. Video kejadian tersebut menampilkan sejumlah warga yang marah dan langsung mendatangi rumah tempat VO tinggal.

VO diketahui menjabat sebagai Kepala Desa Beringin Dalam, Kecamatan Rambang Kuang. Menurut informasi dari Kapolsek Muara Kuang, Iptu Rangga Saputra, pernikahan antara VO dan korban telah dilangsungkan pada hari Rabu (20/8/2025). Pihak keluarga korban memilih menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Mereka menerima permintaan maaf dari VO, yang ternyata sudah memiliki istri.

“Ya, itu (yang digerebek) Kepala Desa Beringin Dalam menikah hari Rabu kemarin. Sepertinya mengikuti hukum kampung setempat,” kata Iptu Rangga Saputra.

Meskipun polisi telah memberi arahan kepada keluarga korban untuk melapor ke PPA Satreskrim Polres Ogan Ilir, keluarga memilih untuk tidak membawa perkara ini ke ranah hukum. “Kemarin itu kami sampaikan kalau mau melapor, langsung ke PPA Polres (Ogan Ilir). Tapi ternyata menikah hari (Rabu) itu juga,” tambah Rangga.

Keputusan keluarga korban membuat VO terhindar dari tuntutan hukum. Hal ini kemudian membuat Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, angkat bicara. Ia menegaskan akan segera memanggil Kades tersebut untuk klarifikasi.

“Saya sudah terima laporan dari Inspektorat. Minggu depan kades akan dipanggil untuk klarifikasi terkait hal tersebut,” ujar Bupati Panca pada Sabtu (23/8/2025).

Bupati juga mengingatkan seluruh pejabat pemerintahan di Ogan Ilir untuk menjadi teladan bagi masyarakat. Ia tidak menutup kemungkinan akan memberikan sanksi tegas kepada VO jika terbukti melanggar.

“Terkait hal-hal ke depan, mungkin ada proses hukum ataupun sanksi, kita akan lihat. Apa yang bisa dilakukan bupati, yang menjadi intervensi bupati bisa memberikan tindakan tegas kepada kades. Selagi itu di bawah kewenangan bupati,” tegasnya.

Sementara itu, VO tetap menjabat sebagai kepala desa dan situasi di Desa Beringin Dalam dilaporkan kondusif. Meski demikian, kasus ini tetap menjadi perhatian masyarakat dan pihak berwajib.