Pelatihan Pembelajaran Inklusif untuk Guru di Madrasah dan Sekolah
Pelatihan pembelajaran inklusif yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) kini sedang berlangsung secara online melalui Platform Pintar Kemenag. Pelatihan ini berlangsung selama lima hari, mulai dari Sabtu (23/8) hingga Rabu (27/8). Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan peningkatan kapasitas kepada guru dan tenaga kependidikan madrasah dalam memberikan layanan pendidikan yang inklusif.
Pelatihan ini ditujukan khususnya bagi Ibu/Bapak Guru yang belum sempat mengikuti pelatihan sebelumnya. Setelah mengikuti pelatihan ini, para guru diharapkan mampu membangun kesadaran dalam memberikan fasilitas akomodasi yang layak bagi peserta didik berkebutuhan khusus. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan semua siswa.
Materi Pelatihan yang Disampaikan
Dalam pelatihan ini, terdapat berbagai materi yang akan dibahas, salah satunya adalah Modul 3.7 tentang Identifikasi Asesmen dan Profil Peserta Didik Berkebutuhan Khusus – Bagian 2. Modul ini mencakup beberapa topik penting seperti cara mengidentifikasi kebutuhan siswa, proses asesmen, serta pentingnya membuat profil belajar siswa.
Beberapa soal uji coba dan kunci jawaban dari modul tersebut juga telah disediakan sebagai bahan latihan bagi peserta pelatihan. Berikut adalah contoh soal-soal yang muncul dalam modul tersebut:
Contoh Soal dan Jawaban
Soal 1
Kategorisasi Kesulitan Siswa adalah bagian dari tujuan:
A. Identifikasi
B. Asesmen
C. Program Pembelajaran Individual
D. Profil Belajar Siswa
Jawaban: A
Soal 2
Tanggung jawab profesional bagi pengelola Peserta Didik berkebutuhan Khusus diantaranya:
A. Memberikan informasi yang jelas pada keluarga
B. Mencarikan dana untuk pengobatan anak
C. Meminta pengawas madrasah mendiagnosa masalah anak
D. Menyampaikan permasalahan anak kepada media
Jawaban: A
Soal 3
Asesmen pada peserta didik berkebutuhan khusus bertujuan untuk:
A. Menentukan kelas yang sesuai
B. Mengukur IQ siswa
C. Mengetahui kekuatan dan kelemahan siswa
D. Menentukan program ekstrakurikuler yang cocok
Jawaban: C
Soal 4
Pembuatan Profil Peserta Didik Berkebutuhan Khusus penting untuk:
A. Menilai prestasi akademik siswa
B. Menyusun rencana intervensi yang tepat
C. Menentukan tim pengajar
D. Menghitung jumlah siswa berkebutuhan khusus
Jawaban: B
Soal 5
Dalam konteks pendidikan inklusif, guru diharapkan untuk:
A. Fokus pada siswa dengan nilai tertinggi
B. Menyediakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan semua siswa
C. Mengajarkan kurikulum standar tanpa modifikasi
D. Hanya berinteraksi dengan siswa tanpa kebutuhan khusus
Jawaban: B
Soal 6
Tujuan utama dari identifikasi peserta didik berkebutuhan khusus adalah untuk:
A. Mengukur kemampuan akademik siswa
B. Menentukan kebutuhan pendidikan khusus
C. Menyusun jadwal harian siswa
D. Memilih buku teks yang tepat
Jawaban: B
Soal 7
Asesmen dalam konteks pendidikan inklusif mencakup:
A. Hanya penilaian tertulis
B. Evaluasi menyeluruh dari aspek kognitif, sosial, dan emosional
C. Hanya observasi kelas
D. Ujian standar nasional
Jawaban: B
Soal 8
Salah satu langkah penting dalam pembuatan Profil Peserta Didik Berkebutuhan Khusus adalah:
A. Melakukan wawancara dengan keluarga siswa
B. Menentukan anggaran sekolah
C. Membuat laporan keuangan
D. Mengadakan acara sekolah
Jawaban: A
Soal 9
Guru dan tenaga kependidikan madrasah harus:
A. Menghindari penggunaan teknologi dalam pembelajaran
B. Mengabaikan kebutuhan khusus siswa
C. Menyediakan metode pembelajaran yang bervariasi sesuai kebutuhan siswa
D. Mengutamakan siswa dengan prestasi tinggi
Jawaban: C
Soal 10
Pelatihan inklusi pada madrasah bertujuan untuk:
A. Mengurangi jumlah siswa berkebutuhan khusus
B. Mengembangkan kemampuan guru dalam memberikan pendidikan inklusif
C. Meningkatkan nilai ujian standar
D. Menyediakan lebih banyak buku teks
Jawaban: B
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!