Immanuel Ebenezer Minta Amnesti, PCO: Presiden Tidak Akan Lindungi Koruptor

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pemerintah Serahkan Proses Hukum Kasus Immanuel Ebenezer Gerungan

Pemerintah menegaskan bahwa seluruh proses hukum terkait kasus yang menjerat Immanuel Ebenezer Gerungan akan sepenuhnya dijalankan sesuai mekanisme yang berlaku. Hal ini disampaikan oleh Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi, yang menekankan pentingnya mengikuti jalannya proses hukum agar semua fakta dapat terungkap secara jelas.

Hasan Nasbi menyatakan bahwa pihaknya meminta semua pihak untuk bersabar dan tidak melakukan intervensi dalam proses hukum tersebut. Ia menekankan bahwa pemerintah tidak akan campur tangan dalam penanganan kasus ini, karena keputusan akhir harus diambil melalui sistem peradilan yang berlaku.

“Dalam hal ini kita ikuti saja proses hukum. Biar proses hukum yang membuat semua ini terang benderang,” ujarnya saat memberikan pernyataan kepada wartawan melalui pesan teks pada Sabtu (23/8/2025).

Konsistensi Presiden dalam Menentang Korupsi

Sejak awal masa pemerintahannya, Presiden Prabowo Subianto telah konsisten memberikan peringatan keras kepada jajarannya agar bekerja demi kepentingan rakyat dan menjauhi praktik korupsi. Hasan Nasbi menekankan bahwa Presiden selama 10 bulan terakhir ini selalu menekankan pentingnya integritas dan transparansi dalam menjalankan tugas.

“Presiden selama 10 bulan ini setiap saat memperingatkan jajarannya agar bekerja untuk rakyat dan jangan sekali-sekali berani melakukan korupsi. Itu artinya presiden sangat serius. Teman-teman media juga pasti punya banyak rekaman ketika presiden menekankan hal ini,” katanya.

Tidak Ada Toleransi bagi Pejabat Korupsi

Lebih lanjut, Hasan Nasbi mengingatkan kembali bahwa Presiden Ke-8 RI itu memiliki sikap tegas terhadap pejabat yang terlibat dalam kasus rasuah. Ia menyatakan bahwa Presiden tidak akan pernah membela bawahan yang terlibat dalam tindakan korupsi, baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Presiden juga pernah menyampaikan tidak akan membela bawahannya yang terlibat korupsi. Jadi kita serahkan saja sepenuhnya pada penegakan hukum,” tegasnya.

Penekanan pada Kepatuhan Hukum

Hasan Nasbi juga menegaskan bahwa pemerintah akan tetap mematuhi proses hukum yang sedang berlangsung. Ia menilai bahwa keputusan akhir harus diambil melalui mekanisme hukum yang sudah ditetapkan, tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.

Ia menambahkan bahwa pemerintah percaya bahwa proses hukum akan mampu mengungkap semua fakta dengan objektif dan transparan. Dengan demikian, semua pihak bisa mendapatkan kejelasan mengenai status hukum dari tersangka yang kini menjadi pusat perhatian publik.

Kesimpulan

Pernyataan Hasan Nasbi menunjukkan bahwa pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga prinsip hukum dan tidak akan mencampuri proses penanganan kasus yang sedang berlangsung. Selain itu, ia menekankan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan yang jelas kepada seluruh jajaran pemerintah untuk menjauhi praktik korupsi dan bekerja dengan integritas.