Identitas Lansia Meninggal di Rawa Bone Bolango Terungkap, Dapat BLT Sehari Sebelumnya

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Identitas Lansia Meninggal di Rawa Bone Bolango Terungkap, Dapat BLT Sehari Sebelumnya

Penemuan Mayat di Gorontalo, Identitas Korban Terungkap

Di wilayah Bone Bolango, Gorontalo, sebuah penemuan mayat menggegerkan warga setempat. Mayat tersebut ditemukan mengambang di rawa-rawa yang berada di belakang rumah warga Desa Tingkohubu Timur, Kecamatan Suwawa. Penemuan ini terjadi pada Selasa (26/8/2025) sekitar pukul 09.00 Wita.

Awalnya, seorang warga melihat jasad tersebut dan langsung memberi tahu kepada orang lain. Dari informasi yang diperoleh, korban dalam posisi tengkurap di permukaan air. Saat ditemukan, korban masih mengenakan pakaian lengkap, yaitu baju belang warna pink-hitam dan celana hitam.

Rosmina, salah satu warga yang hadir di lokasi, menceritakan bahwa dirinya datang setelah ada orang lain lebih dulu menemukan jasad tersebut. Ia juga menyebut bahwa sempat melihat luka pada tangan korban. Setelah beberapa waktu, identitas korban diketahui bernama Syahrudin Bende, seorang warga setempat yang sudah lanjut usia.

Menurut Rosmina, sehari sebelum meninggal, Syahrudin masih terlihat sehat saat datang ke kantor desa. "Kemarin sekitar jam 09.00 Wita, beliau masih terima BLT di kantor desa," ujar Rosmina.

Setelah laporan penemuan diterima, aparat kepolisian bersama anggota TNI segera tiba di lokasi dan memasang garis polisi untuk mengamankan tempat kejadian. Namun, pihak keluarga memutuskan agar jenazah dibawa langsung ke rumah duka tanpa dilakukan autopsi. Kejadian ini memicu suasana tegang, karena warga berkerumun di sekitar rawa dan saling mengingatkan agar tidak mendekat agar proses penyelidikan berjalan lancar.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian setempat belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kematian Syahrudin.

Penemuan mayat di Gorontalo bukanlah hal yang baru. Pada awal bulan Agustus 2025, warga di Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, digemparkan oleh penemuan mayat. Jasad laki-laki tanpa identitas ditemukan di sebuah bukit kecil dekat kebun warga.

Menurut Kapolsek Limboto Barat, Ipda Icuk Eka, laporan penemuan ini pertama kali diterima oleh pihak kepolisian sekira pukul 16.30 Wita, Sabtu (2/8/2025). Warga Desa Daenaa melaporkan temuan tersebut, yang kemudian segera ditindaklanjuti oleh polisi.

"Kami bergerak cepat setelah menerima laporan dan langsung berkoordinasi dengan Polres dan Polda Gorontalo untuk evakuasi," ujar Icuk kepada sumber lokal.

Saat ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk dan diperkirakan telah meninggal beberapa hari. Mayat itu tersangkut di pohon yang berada di bukit. Tim Inafis dari Polres Gorontalo telah diturunkan untuk melakukan identifikasi.

Polsek Limboto Barat berhasil mengungkap identitas korban. Jasad pria itu adalah Sapa Yusuf, seorang petani berusia 68 tahun. Sapa Yusuf merupakan warga Desa Limbato, Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara.

Kapolsek Limboto Barat, Ipda Icuk Eka, menjelaskan bahwa identitas korban terungkap setelah proses identifikasi dan kesaksian dari keluarga serta warga. Proses ini membantu memastikan bahwa korban dapat dikembalikan kepada keluarganya dengan identitas yang jelas.