
Kehidupan dan Perjalanan Joseph Harjo Sutanto, Pendiri Wings Group
Joseph Harjo Sutanto, salah satu pendiri sekaligus tokoh penting di balik kesuksesan Wings Group, meninggal dunia pada hari Rabu (10/9/2025) dalam usia yang sangat tua, yaitu 102 tahun. Informasi ini disampaikan oleh keluarga dan menjadi perhatian banyak pihak, terutama para penggemar merek-merek ternama yang berasal dari grup tersebut.
Jenazahnya akan disemayamkan di Rumah Duka Adi Jasa, Surabaya mulai dari hari Jumat (12/9/2025) hingga tanggal 17 September 2025. Pada tanggal 18 September 2025, akan digelar misa keberangkatan pukul 08.00 WIB, yang kemudian dilanjutkan dengan pemakaman di Makam Sukerejo, Pasuruan. Peristiwa ini menjadi momen berduka bagi seluruh keluarga besar dan masyarakat Indonesia yang mengenal sosok Om Tan, demikian panggilan akrabnya.
Awal Mula Berdirinya Wings Group
Joseph Harjo Sutanto dikenal sebagai tokoh yang memiliki visi dan semangat tinggi dalam membangun bisnis. Ia memiliki empat anak, yaitu Hanny Susanto, mendiang Silvana Sutanto, Lanny Susanto, dan Fifi Sutanto. Bersama dengan Johanes F Katuari atau lebih dikenal dengan nama Om Oen, ia memutuskan untuk mendirikan sebuah pabrik sabun rumah tangga bernama Fa pada tahun 1948.
Keduanya berasal dari dua kota yang berbeda, yaitu Tulungagung dan Yogyakarta. Mereka memilih Surabaya sebagai tempat awal pembangunan pabrik. Produk pertama yang mereka hasilkan adalah Sabun Wings, yang diproduksi di Jalan Kalisosok Kidul nomor 2. Saat itu, hanya enam orang karyawan yang bekerja di sana.
Dalam proses distribusi, produk-produk tersebut didistribusikan menggunakan sepeda, serta dijual secara door to door. Penjualan juga dilakukan melalui titipan di toko-toko kecil dan pasar, serta melalui para ibu-ibu pedagang keliling. Langkah-langkah ini menjadi fondasi awal dari suksesnya Wings Group.
Perluasan Bisnis dan Kehadiran di Jakarta
Pada tahun 1974, Wings Group membuka kantor pemasaran di Jakarta, tepatnya di Jalan Cempaka Putih. Kantor tersebut dipimpin oleh Teddy Jefy Katuari, dengan tiga karyawan dan satu mobil distribusi. Ini menjadi langkah strategis untuk memperluas jaringan pemasaran.
Tahun 1976 menjadi momen penting ketika PT Sayap Mas Utama didirikan. Perusahaan ini memproduksi pasta sabun dan wadah plastiknya. Empat tahun kemudian, pada tahun 1980, Wings Group mengalami ekspansi pesat dengan mendirikan pabrik-pabrik baru dan pusat distribusi di berbagai wilayah Indonesia.
Kehadiran Wings Group di Era Modern
Saat ini, Wings Group telah menjadi salah satu merek dagang yang sangat dihormati di Indonesia. Perusahaan tidak hanya menjual produk-produk sabun, tetapi juga telah memperluas portofolio produknya melalui kerja sama dengan beberapa perusahaan internasional.
Lion Japan, Glico Japan, dan Calbee Japan menjadi mitra utama dalam pengembangan produk. Lion Wings memproduksi berbagai produk seperti Ciptadent, Kodomo, Systema, Emeron, Serasoft, Zinc, Mama Lemon, dan Posh. Glico Wings fokus pada es krim dengan merek Haku, Waku Waku, Frost Bite, dan J-Cone. Sedangkan Calbee Wings memproduksi berbagai makanan ringan dengan merek Potabee, Krisbee, dan Japota.
Wings Group terus berkembang dan menunjukkan komitmen terhadap inovasi dan kualitas produk. Seiring waktu, perusahaan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia, baik dalam hal kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan hiburan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!