Harga Emas Antam Tembus Rp2,095 Juta per Gram

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Harga Emas Antam Tembus Rp2,095 Juta per Gram

Pergerakan Harga Emas Antam Hari Ini

Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) mengalami kenaikan pada hari Sabtu, 13 September 2025. Kenaikan tersebut mencapai Rp7 ribu per gram. Dengan demikian, harga emas Antam hari ini menjadi sebesar Rp2,095 juta per gram. Selain itu, harga beli kembali atau buyback dari Antam juga mengalami kenaikan yang sama, yaitu sebesar Rp7 ribu. Sehingga, harga buyback emas Antam saat ini berada di angka Rp1,942 juta per gram.

Rincian Harga Emas Batangan Antam

Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam per hari ini untuk berbagai ukuran:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp1.097,5 ribu
  • Harga emas 1 gram: Rp2,095 juta
  • Harga emas 2 gram: Rp2,188 juta
  • Harga emas 3 gram: Rp6,170 juta
  • Harga emas 5 gram: Rp10,250 juta
  • Harga emas 10 gram: Rp20,445 juta
  • Harga emas 25 gram: Rp50,987 juta
  • Harga emas 50 gram: Rp101,895 juta
  • Harga emas 100 gram: Rp203,712 juta
  • Harga emas 250 gram: Rp509,015 juta
  • Harga emas 500 gram: Rp1,017,82 juta
  • Harga emas 1.000 gram: Rp2,035,6 miliar

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP, akan dikenakan potongan pajak lebih tinggi, yaitu sebesar 0,9 persen.

Emas sebagai Aset Investasi yang Aman

Emas sering kali dipandang sebagai salah satu instrumen investasi yang aman dan stabil. Hal ini disebabkan oleh sifatnya yang cenderung bertolak belakang dengan aset lain seperti saham atau properti. Ketika harga saham atau properti turun, nilai emas biasanya naik. Dengan demikian, investor yang telah mendiversifikasi portofolio ke emas bisa merasa lebih tenang karena tidak semua aset mereka melemah.

Selain itu, emas juga bisa menjadi bentuk asuransi bagi portofolio investor. Menurut beberapa sumber, setiap investor sebaiknya mengalokasikan sekitar 5 hingga 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi emas.

Tips Memulai Investasi Emas

Sebelum memulai investasi emas, penting untuk menentukan tujuan Anda terlebih dahulu. Jika tujuannya adalah jangka pendek, maka emas mungkin bukan pilihan yang tepat karena adanya selisih antara harga jual dan harga beli. Dalam hal ini, investor bisa justru mengalami kerugian jika tidak hati-hati.

Investasi emas umumnya lebih cocok untuk investor konservatif karena risiko yang lebih rendah dibandingkan instrumen saham. Namun, tetap perlu dilakukan analisis dan pengelolaan keuangan yang baik agar investasi emas bisa memberikan hasil yang optimal.

Beberapa tips yang bisa diikuti oleh pemula dalam berinvestasi emas antara lain:

  • Pastikan memiliki tujuan jelas sebelum membeli emas.
  • Pilih waktu yang tepat untuk membeli dan menjual.
  • Pelajari pergerakan harga emas secara berkala.
  • Pertimbangkan biaya tambahan seperti pajak dan ongkos pengiriman.
  • Jangan terlalu terpengaruh oleh fluktuasi jangka pendek.

Dengan memahami cara kerja investasi emas serta menentukan tujuan yang jelas, investor dapat memperoleh manfaat finansial yang stabil dan aman.