Harga Cabai Rp40 Ribu di Pasar Inpres Sijunjung, Pedagang Sebut Stabil

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Harga Cabai Rp40 Ribu di Pasar Inpres Sijunjung, Pedagang Sebut Stabil

Harga Cabai Merah Stabil di Pasar Inpres Sijunjung

Di Pasar Inpres, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, harga cabai merah hingga Jumat (22/8/2025) tercatat masih relatif stabil. Hal ini disampaikan oleh salah seorang pedagang cabai merah bernama Edi Hermanto saat ditemui pada hari yang sama.

Edi Hermanto menjelaskan bahwa selama seminggu terakhir, harga cabai merah tetap berada di kisaran Rp 40 ribu per kilogram. Ia juga menyebutkan bahwa harga cabai dari luar daerah, seperti Medan, saat ini dibanderol dengan harga Rp 38 ribu per kilogram.

Menurutnya, fluktuasi harga cabai merah dipengaruhi oleh stok cabai yang masuk ke wilayah Sijunjung. “Jika stok cabai luar daerah melimpah, maka harga cabai akan turun,” ujarnya.

Stabilitas harga cabai merah juga berdampak pada daya beli masyarakat. Saat harga stabil, daya beli masyarakat cenderung stabil pula. Namun, jika harga cabai mahal, daya beli bisa menurun.

Penurunan Harga Bawang Merah

Selain cabai merah, harga bawang merah di Pasar Inpres juga mengalami penurunan. Saat ini, bawang merah dijual dengan harga Rp 40 ribu per kilogram, sedangkan sebelumnya mencapai Rp 48 ribu. Dengan demikian, harga bawang merah turun sekitar Rp 8 ribu per kilogram.

Edi Hermanto menjelaskan bahwa penurunan harga bawang merah disebabkan oleh meningkatnya pasokan bawang merah dari luar daerah, seperti bawang dari Jawa. Ia menilai hal ini mungkin terjadi karena kenaikan harga bawang merah lokal beberapa waktu lalu.

Stabilitas Harga Bawang Putih

Sementara itu, harga bawang putih di Pasar Inpres masih tetap stabil. Saat ini, bawang putih dijual dengan kisaran harga Rp 38 ribu per kilogram. Hal ini menunjukkan bahwa pasokan dan permintaan bawang putih dalam kondisi seimbang.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Bahan Pokok

Beberapa faktor utama yang memengaruhi harga bahan pokok seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih antara lain:

  • Stok cabai dan bawang yang masuk dari luar daerah.
  • Permintaan masyarakat yang berfluktuasi sesuai dengan harga.
  • Kondisi iklim dan cuaca yang dapat memengaruhi produksi pertanian.
  • Kebijakan pemerintah atau regulasi terkait perdagangan bahan pokok.

Dengan situasi harga yang relatif stabil saat ini, masyarakat diharapkan dapat memenuhi kebutuhan harian tanpa terlalu khawatir terhadap kenaikan harga yang signifikan. Namun, para pedagang tetap waspada terhadap kemungkinan perubahan harga akibat pergeseran pasokan dan permintaan.