
Gaya Hidup Modern dan Pengaruhnya terhadap Penuaan Dini Kulit
Gaya hidup modern yang penuh tekanan sering kali mempercepat proses penuaan dini. Hal ini disampaikan oleh Elizabeth Lisa, pendiri Beauty Sister Clinic, dalam konferensi pers bertajuk “Beauty Sister: Secret of Your Beauty” pada pertengahan Agustus 2025. Menurutnya, berbagai faktor seperti paparan sinar matahari tanpa perlindungan, konsumsi gula berlebih, hingga stres jangka panjang dapat memengaruhi kesehatan kulit secara signifikan.
Pada masyarakat perkotaan, kebiasaan sehari-hari seperti paparan sinar matahari berlebihan, polusi udara, serta pola makan tidak sehat menjadi penyebab utama penuaan dini. Selain itu, kurangnya waktu tidur dan tingkat stres yang tinggi juga turut berkontribusi. Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai masalah kulit, termasuk elastisitas kulit yang menurun, pori-pori yang membesar, serta bekas jerawat yang sulit hilang. Masalah ini seringkali membuat para muda-mudi merasa khawatir, terutama ketika usia mereka belum mencapai 30 tahun.
Penuaan dini ditandai dengan munculnya kerutan halus, hiperpigmentasi, serta penurunan elastisitas kulit. Berdasarkan tinjauan pustaka di Jurnal Gizi dan Kesehatan, sebanyak 76 persen wanita di Indonesia mengalami tanda-tanda penuaan kulit yang lebih cepat dari biasanya. Faktor-faktor seperti paparan sinar UV tanpa perlindungan, pola makan tidak seimbang, stres, serta konsumsi gula dan polusi yang tinggi menjadi penyebab utamanya.
Studi observasional dermatologis menunjukkan bahwa prevalensi melasma mencapai 71 persen pada kelompok usia 20–30 tahun, dan meningkat hingga 92 persen pada usia 31–40 tahun. Untuk mengatasi kondisi ini, banyak wanita Indonesia mencoba berbagai jenis perawatan, mulai dari penggunaan sunscreen dan produk antioksidan hingga prosedur estetika seperti laser, chemical peel, dan injeksi kolagen. Namun, perawatan umumnya dilakukan setelah gejala sudah lebih nyata.
Elizabeth Lisa menegaskan bahwa penuaan dini bisa diperlambat dengan perawatan yang tepat. Perawatan tersebut tidak hanya terbatas pada prosedur medis, tetapi juga mencakup perubahan gaya hidup. Mulai dari mengontrol asupan makanan dan minuman yang bergizi, rajin berolahraga, hingga melakukan perawatan di salon kecantikan yang sesuai. Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam menjaga pola hidup sehat dan rutin melakukan perawatan kecantikan.
Teknologi Morpheus8 untuk Mengatasi Penuaan Dini
Elizabeth Lisa memperkenalkan teknologi Morpheus8 sebagai solusi efektif untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Teknologi ini menggunakan kombinasi microneedling dan radio frequency untuk menghidupkan kembali kulit dari lapisan terdalam. Prinsip kerjanya adalah dengan menciptakan luka kecil pada kulit, kemudian menyalurkan energi radio frequency untuk merangsang pembuatan kolagen secara alami.
Menurut Elizabeth, Morpheus8 efektif untuk mengencangkan kulit yang kendur, menyamarkan garis halus dan kerutan, serta memperbaiki tekstur kulit yang tidak merata. Teknologi ini juga mampu mengurangi bekas jerawat yang parah, bekas cacar, double chin, tangan yang bergelambir, dan pori-pori yang besar. Dengan demikian, Morpheus8 menjadi solusi multifungsi untuk berbagai masalah kulit.
Elizabeth menilai bahwa penanganan masalah penuaan dini bisa cukup diatasi dengan teknologi ini. Proses tindakan dan pemulihan pun jauh lebih singkat dibandingkan operasi plastik. Namun, ia menekankan bahwa hasil maksimal dari perawatan Morpheus8 hanya akan tercapai jika diiringi dengan komitmen untuk menjaga gaya hidup sehat dan rutin melakukan perawatan kulit.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!