Foto: Topan Kajiki Landa Vietnam, 3 Tewas dan Pohon Tumbang

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Topan Kajiki Meluluhkan Wilayah Vietnam

Topan Kajiki yang melanda sejumlah wilayah di Vietnam pada Senin (25/8) menimbulkan dampak signifikan. Dalam peristiwa tersebut, tiga orang dilaporkan meninggal dunia akibat bencana alam ini. Kecepatan angin badai mencapai 130 kilometer per jam, yang cukup kuat untuk menghancurkan berbagai infrastruktur dan merusak rumah-rumah penduduk.

Badai ini menyebabkan banyak tiang listrik dan pepohonan tumbang, serta mengganggu kehidupan warga setempat. Dampaknya juga terasa pada sistem kelistrikan di beberapa provinsi, seperti Thanh Hoa, Nghe An, Ha Tinh, Thai Nguyen, dan Phu Tho. Sebanyak 331 tiang listrik roboh, sehingga menyebabkan pemadaman listrik yang luas.

Kerusakan Besar pada Infrastruktur dan Pertanian

Pemerintah Vietnam dalam pernyataannya menyebutkan bahwa topan ini telah merusak hampir 7.000 rumah warga. Selain itu, lahan pertanian juga terkena dampaknya. Sebanyak 28.800 hektare lahan padi tergenang air akibat badai ini. Hal ini tentu berdampak pada produksi pangan dan kebutuhan masyarakat setempat.

Di provinsi Nghe An, kondisi terparah terlihat dengan atap bangunan yang rusak dan menutupi jalanan. Banyak pohon tumbang yang masih terlihat di jalan-jalan kota, membuat akses transportasi menjadi sulit. Warga setempat harus berjuang keras untuk membersihkan area yang terkena dampak topan.

Perjalanan Topan Kajiki Sebelum Menerjang Vietnam

Sebelum menyerang wilayah Vietnam, Topan Kajiki melewati pesisir selatan Pulau Hainan di Tiongkok pada Minggu (24/8). Dampak dari badai ini memaksa Kota Sanya di pulau tersebut untuk menutup bisnis dan layanan transportasi umum. Warga setempat diperintahkan untuk mengungsi dan mengambil langkah-langkah pencegahan agar tidak terjadi korban jiwa.

Topan ini merupakan salah satu fenomena cuaca ekstrem yang sering terjadi di kawasan Asia Tenggara, khususnya di wilayah laut China Selatan. Kondisi cuaca yang tidak menentu dan intensitas badai yang semakin tinggi menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat setempat.

Langkah Pemulihan dan Penanggulangan Bencana

Setelah badai berlalu, pemerintah daerah bersama dengan lembaga bantuan dan relawan mulai melakukan penanganan darurat. Proses evakuasi, distribusi logistik, dan pembersihan lingkungan menjadi prioritas utama. Masyarakat juga diminta untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terkini dari instansi terkait.

Selain itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang mitigasi bencana. Pembangunan infrastruktur yang lebih kuat dan pengelolaan lingkungan yang baik dapat membantu mengurangi risiko bencana alam di masa depan.

Dengan adanya topan seperti Kajiki, penting bagi semua pihak untuk bekerja sama dalam upaya membangun ketahanan dan keberlanjutan di wilayah yang rentan terhadap bencana alam.