Foto Polaroid Gemini AI Dicium Idola K-Pop Viral, Ini Cara Membuatnya

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Tren Foto Polaroid Bersama Idola K-Pop yang Dibuat dengan AI

Tren foto polaroid bersama idol K-pop kini menjadi sorotan di media sosial. Banyak penggemar membagikan unggahan yang menunjukkan mereka berpose akrab dengan idola favoritnya, seperti sedang berada dalam sesi meet and greet eksklusif. Meski terlihat sangat asli, semua foto tersebut sebenarnya adalah hasil karya dari teknologi kecerdasan buatan (AI), khususnya model Gemini AI.

Dalam beberapa unggahan, penggemar tampak dirangkul, dipeluk, atau berdiri berdampingan dengan idolanya. Bahkan, efek blur dan cahaya lampu kilat khas ruangan gelap pun ditampilkan secara meyakinkan. KompasTekno pernah mencoba tren ini dan mengungkapkan bahwa hasilnya sangat natural dan mirip dengan foto asli.

Cara Membuat Foto Polaroid Bersama Idol K-Pop dengan Gemini AI

Bagi yang ingin ikut mencoba tren ini, berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka aplikasi Gemini di ponsel atau versi desktop.
  2. Pastikan Anda menggunakan versi Gemini 2.5 Flash.
  3. Klik ikon pisang di dekat kolom prompt.
  4. Pilih dua foto: satu foto idol dan satu foto portrait pribadi. Tips penting: pilih foto yang menghadap kamera, wajah tidak terpotong, dan resolusi HD agar hasil maksimal.
  5. Salin prompt berikut: Buatlah gambar yang diambil dengan kamera Polaroid. Foto tersebut harus terlihat seperti foto biasa, tanpa subjek atau properti yang jelas. Foto tersebut harus memiliki efek blur. Kasih efek lampu kilat dari ruangan gelap, yang tersebar di seluruh foto. Jangan ubah wajah. Ganti latar belakang di belakang kedua orang tersebut dengan tirai putih. Dengan cowo itu menyentuh kepala saya.

  6. Prompt bisa disesuaikan, misalnya dengan mengganti bagian akhir menjadi "merangkul lengan", "memeluk", atau "menggenggam tangan".

  7. Klik generate dan tunggu hasilnya.
  8. Unduh hasil foto, lalu unggah ke media sosial.

Video tutorial lengkap juga tersedia untuk membantu pengguna lebih mudah mengikuti cara di atas.

Kehebatan Teknologi AI dalam Membuat Gambar

Fenomena ini menunjukkan betapa dekatnya kecerdasan buatan dengan kehidupan sehari-hari para penggemar. Dulu, untuk mendapatkan foto bersama idol diperlukan biaya besar dan keberuntungan. Kini, siapa pun bisa merasakan sensasi tersebut secara instan melalui teknologi AI.

Namun, penting untuk diingat bahwa tren ini sebaiknya hanya dianggap sebagai hiburan. Jangan sampai fitur AI seperti ini digunakan untuk merugikan orang lain atau membuat konten yang menyesatkan.

Fitur Unggulan Gemini 2.5 Flash Image

Kecanggihan ini dimungkinkan oleh Gemini 2.5 Flash Image, atau dikenal juga dengan nama Nano Banana. Model AI terbaru dari Google ini dirancang khusus untuk membuat dan mengedit gambar. Berbeda dengan model sebelumnya, versi ini menawarkan kualitas visual yang lebih baik, kontrol kreatif yang lebih presisi, serta kecepatan dalam memproses permintaan.

Beberapa fitur utama dari Gemini 2.5 Flash Image antara lain:

  • Konsistensi karakter: Bisa menempatkan objek atau karakter yang sama ke berbagai latar berbeda tanpa mengubah penampilan aslinya.
  • Edit berbasis teks: Pengguna cukup mengetik instruksi sederhana untuk mengedit gambar, seperti mengganti warna baju, menghapus seseorang dari foto, atau menambahkan objek baru.
  • Multi-image fusion: Menggabungkan beberapa foto menjadi satu hasil, seperti memindahkan sofa dari satu foto ke ruang tamu foto lain.
  • Pengetahuan dunia nyata: Model ini mampu memahami konteks visual dan informasi dunia, sehingga cocok digunakan untuk hal-hal edukatif.

Selain itu, Gemini 2.5 Flash Image juga mampu menjaga detail wajah dan objek yang sering terdistorsi pada model lain. Misalnya, ketika mengganti warna pakaian dalam sebuah foto, model ini tetap mempertahankan ekspresi wajah dan latar belakang agar tidak ikut berubah.

Langkah Perlindungan dari Penyalahgunaan AI

Google sadar akan risiko penyalahgunaan teknologi gambar AI, terutama terkait deepfake atau gambar manipulasi yang sulit dibedakan dengan foto asli. Untuk mengatasinya, setiap gambar yang dihasilkan Gemini 2.5 Flash Image otomatis diberi tanda air digital tak terlihat (watermark SynthID) dan metadata khusus agar bisa diidentifikasi sebagai buatan AI.

Selain itu, Google juga membatasi pembuatan konten berbahaya atau eksplisit. Misalnya, pengguna dilarang membuat gambar intim tanpa izin atau konten yang meniru figur publik secara tidak pantas. Dengan langkah-langkah ini, Google berkomitmen untuk menjaga keamanan dan etika dalam penggunaan teknologi AI.