Ekonomi terbesar di Asia Tenggara memperkenalkan aplikasi baru untuk wisatawan internasional yang ti

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Indonesia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara, telah meluncurkan aplikasi mobile baru yang disebut All Indonesia untuk mempermudah prosedur masuk bagi wisatawan internasional.

Semua penumpang penerbangan internasional harus mengisi formulir pernyataan kedatangan baru melalui aplikasi mulai 1 September,Agensi Berita Antaradilaporkan.

Penumpang dapat mengisi formulir secara gratis hingga tiga hari sebelum kedatangan mereka.

Selain itu, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membayar visa di tempat kedatangan, mengurangi antrian dan keterlambatan di titik masuk.

Setelah mengirimkan formulir, penumpang akan menerima kode QR yang harus disimpan dan ditunjukkan di loket imigrasi atau bea cukai saat tiba di Indonesia.

Saat ini, persyaratan ini berlaku bagi penumpang internasional yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Bandara Juanda di Surabaya, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali, dan pelabuhan laut internasional di Batam, yang terletak di Kepulauan Riau.

Yuldi Yusman, direktur umum sementara imigrasi, menyatakan bahwa program pilot akan secara bertahap diperluas ke semua bandara udara, maskapai penerbangan, pelabuhan laut internasional, dan perlintasan perbatasan, seperti dilaporkan olehThe Straits Times.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menekankan bahwa aplikasi ini akan meningkatkan pengalaman para pengunjung, membuatnya lebih mudah dan nyaman bagi mereka untuk menjelajahi alam yang indah dan budaya kaya Indonesia.

Aplikasi ini mengintegrasikan pemberitahuan kedatangan dari empat lembaga pemerintah utama: Imigrasi, Bea Cukai, Kesehatan, dan Karantina.

Dari Januari hingga Juni 2025, Indonesia menerima 7,05 juta wisatawan internasional.