
Pemerintah Optimis Pertumbuhan Ekonomi Nasional Mencapai 8 Persen dalam Dua Tiga Tahun
Pemerintah Indonesia menunjukkan keyakinan yang tinggi bahwa pertumbuhan ekonomi nasional dapat mencapai angka 8 persen dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan. Target ini dinilai tidak hanya realistis, tetapi juga menjadi peluang besar untuk mempercepat transformasi negara menuju status negara maju.
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan bahwa target pertumbuhan tersebut bukanlah mimpi semata, melainkan kemungkinan yang bisa tercapai jika didukung oleh kebijakan fiskal yang tepat, arus investasi yang kuat, serta kolaborasi antar berbagai pihak terkait. Menurutnya, peningkatan pertumbuhan ekonomi tidak hanya menjadi indikator kesuksesan makroekonomi, tetapi juga menjadi pintu masuk bagi perubahan signifikan dalam struktur perekonomian Indonesia.
”Pertumbuhan ekonomi harus diarahkan untuk mempercepat transformasi menuju negara maju, sekaligus memastikan manfaat ekonomi dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujar Purbaya dalam keterangan persnya.
Selain itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM), Ferry Juliantono, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi harus benar-benar dirasakan oleh semua kalangan masyarakat. Ia menilai bahwa angka 8 persen akan memiliki makna yang nyata jika seluruh lapisan masyarakat ikut merasakan manfaatnya.
Ferry menyoroti peran penting koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat yang mampu memperluas akses pembiayaan, memperkuat UMKM, dan menghubungkan usaha kecil dengan rantai pasok nasional maupun global. Ia menjelaskan bahwa koperasi bisa menjadi pilar utama dalam pemerataan ekonomi, sehingga mampu mendukung pembangunan ekonomi yang lebih inklusif.
”Koperasi tidak hanya sekadar simbol kebersamaan, tetapi juga menjadi kekuatan nyata dalam perekonomian nasional,” kata Ferry.
Ia menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk membangun ekosistem koperasi yang kuat dan berkelanjutan. Tujuannya adalah agar koperasi dapat menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan.
Beberapa langkah yang sedang dilakukan antara lain adalah penguatan regulasi, pengembangan kapasitas koperasi, serta pemberdayaan UMKM melalui berbagai program pendukung. Selain itu, pemerintah juga berupaya memperluas akses pasar bagi produk lokal, baik secara nasional maupun internasional.
Dengan adanya sinergi antara kebijakan fiskal, investasi, dan peran koperasi, pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi nasional akan meningkat secara signifikan. Hal ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat posisi Indonesia dalam peta perekonomian global.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!