Dorong Literasi Keuangan, Bank Jakarta Buka 2,3 Juta Rekening Senilai Rp 1,7 Triliun

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Bank Jakarta Berhasil Tingkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan Pelajar

Bank Jakarta terus berupaya memperkuat inklusi dan literasi keuangan di kalangan pelajar. Hasilnya, hingga Juli 2025, bank daerah yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini telah berhasil mengumpulkan tabungan sebesar Rp 1,7 triliun dari 2,3 juta rekening pelajar. Capaian ini menjadikan Bank Jakarta sebagai penerima penghargaan KEJAR Award 2025 untuk kategori Implementasi KEJAR Terbaik Subkategori Bank Pembangunan Daerah.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara yang digelar di Jakarta pada Kamis (22/8/2025). Direktur Kepatuhan Bank Jakarta, Ateng Rivai, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah dan perseroan. Program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus yang dikelola oleh Pemprov Jakarta menjadi salah satu faktor utama dalam mendorong inklusi keuangan bagi pelajar.

"Atas nama Bank Jakarta, kami sangat bangga atas penghargaan ini. Program KJP Plus membuka akses bagi generasi muda di Jakarta menuju masa depan yang lebih baik," ujarnya melalui pernyataannya, Sabtu (23/8/2025).

Selain itu, Bank Jakarta dinilai sukses dalam menjalankan berbagai program literasi keuangan dengan pendekatan yang kreatif dan berkelanjutan. Tercatat, jumlah rekening pelajar meningkat 6 persen year on year (yoy), dari 2,2 juta rekening pada Juli 2024 menjadi 2,3 juta rekening pada Juli 2025 atau naik sekitar 130 ribu rekening.

Kerja Sama dengan Sekolah untuk Memperluas Kepemilikan Rekening

Bank Jakarta juga aktif bekerja sama dengan sekolah-sekolah di Jakarta untuk memperluas kepemilikan rekening pelajar. Hingga Juli 2025, tercatat 3.514 sekolah telah menjalin kerja sama dengan Bank Jakarta. Rata-rata setiap bulan, terdapat penambahan sekitar 2.500 rekening baru.

Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta, Arie Rinaldi, menegaskan pentingnya edukasi keuangan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Ia menyatakan bahwa para pelajar tidak hanya perlu memahami konsep keuangan, tetapi juga terbiasa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Digitalisasi layanan perbankan yang relevan dengan generasi muda saat ini membantu percepatan pemasaran produk tabungan serta memudahkan akses ke berbagai layanan perbankan," kata Arie.

Tujuan Lebih Jauh: Generasi Muda yang Mandiri secara Finansial

Strategi yang diterapkan Bank Jakarta tidak hanya bertujuan untuk membentuk generasi muda yang terbiasa menabung. Lebih dari itu, para pelajar di Jakarta diharapkan memiliki kesadaran literasi keuangan yang lebih kuat di era digital.

Dalam konteks yang lebih luas, KEJAR Award adalah ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai bentuk apresiasi terhadap bank-bank yang konsisten dalam mendorong program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR). Penilaian dilakukan berdasarkan beberapa aspek, seperti jumlah rekening, nominal simpanan, rasio rekening tidak aktif, publikasi kegiatan, hingga ketepatan pelaporan.

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang, tidak hanya bagi pelajar, tetapi juga bagi perekonomian nasional. Dengan adanya literasi keuangan yang baik, generasi muda akan lebih siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.