
Harapan Donald Trump untuk Masuk Surga
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyampaikan harapannya untuk bisa masuk surga karena ia percaya telah berkontribusi dalam mengakhiri konflik antara Ukraina dan Rusia. Pernyataan ini diungkapkan saat ia tampil dalam acara "Fox & Friends" di Fox News pada 19 Agustus 2025. Dalam wawancaranya, Trump membicarakan percakapan teleponnya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin setelah pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan para pemimpin Eropa lainnya di Gedung Putih sehari sebelumnya.
Trump menjelaskan bahwa tujuannya adalah mengakhiri perang tersebut. Ia menekankan bahwa tidak ada kehilangan nyawa warga Amerika dalam konflik ini, sementara sebagian besar korban berasal dari tentara Rusia dan Ukraina. “Saya ingin mencoba masuk surga jika memungkinkan. Saya dengar saya tidak baik-baik saja. Saya benar-benar berada di posisi terbawah. Tapi jika saya bisa masuk surga, ini akan menjadi salah satu alasannya,” ujarnya.
Selain itu, Trump juga menyampaikan bahwa dirinya diselamatkan oleh Tuhan untuk membuat Amerika kembali hebat. Ia pernah mengalami upaya pembunuhan pada Juli 2024 ketika sebuah peluru melesat dekat telinganya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa ia memiliki keyakinan kuat terhadap kekuatan spiritual yang melindungi dirinya.
Sebelumnya, Trump pernah menyebutkan bahwa keinginannya untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina bisa menjadi alasan untuk memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian. Namun, komentarnya terbaru menunjukkan bahwa motivasi yang mendorongnya lebih dari sekadar pengakuan dunia.
Dari segi rekam jejak, Trump jauh dari kata suci. Ia adalah presiden AS pertama yang dihukum pidana, terkait kasus uang tutup mulut yang melibatkan seorang aktris dewasa. Selain itu, ia juga pernah dimakzulkan dua kali, dan kariernya penuh dengan skandal.
Sejak selamat dari upaya pembunuhan tahun lalu, Trump semakin menunjukkan nada keagamaan yang lebih kuat. Saat pelantikannya pada bulan Januari, ia menyatakan bahwa Tuhan telah menyelamatkannya untuk membangun kembali Amerika. Kini, ia juga mendapatkan dukungan kuat dari kalangan agama di Amerika. Salah satu buktinya adalah penunjukan Paula White sebagai penasihat spiritual resmi. Ia sering memimpin pertemuan doa di mana peserta meletakkan tangan pada presiden dalam acara-acara Gedung Putih.
Menurut Sekretaris Pers Karoline Leavitt, ia yakin bahwa Trump serius dengan pernyataannya tentang surga. “Saya pikir presiden ingin masuk surga, seperti yang saya harapkan kita semua di ruangan ini,” katanya kepada wartawan pada hari Selasa.
Pernyataan Trump ini menunjukkan bahwa ia memandang dirinya sebagai sosok yang memiliki peran penting dalam sejarah bangsa, bahkan dalam konteks spiritual. Meskipun banyak orang mengkritik gaya kepemimpinannya, ia tetap percaya bahwa Tuhan memiliki rencana besar baginya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!