Kecelakaan Mobil Wisatawan di Pangandaran, Sopir Diduga Mengantuk
Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Peristiwa ini menimpa sebuah mobil yang ditumpangi sejumlah wisatawan. Kejadian tersebut terjadi di samping ruas jalan nasional Banjarsari–Padaherang, tepatnya di Blok Desa Karangmulya, Kecamatan Padaherang, pada Minggu (24/8/2025) pagi.
Menurut informasi yang diperoleh, kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Diduga kuat, penyebab utama dari kejadian ini adalah sopir kendaraan yang mengantuk saat mengemudi. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, mobil jenis Daihatsu berwarna hitam yang digunakan mengalami kerusakan cukup parah setelah masuk ke area persawahan di sisi jalan.
Peristiwa Terjadi Saat Mobil Melaju Dari Arah Banjarsari
Seorang warga setempat, Asep (38), menyampaikan bahwa kecelakaan terjadi ketika mobil melaju dari arah Banjarsari menuju Padaherang. Tiba-tiba, kendaraan oleng ke kiri jalan dan langsung terjun bebas ke area persawahan.
"Jadi, kemungkinan besar sopirnya ngantuk. Dan tiba-tiba mobil langsung keluar dari badan jalan dan masuk ke sawah," ujar Asep kepada Tribun Jabar melalui WhatsApp, Minggu pagi.
Ia menjelaskan, sesaat setelah kejadian, dirinya bersama warga lainnya langsung membantu evakuasi penumpang yang ada di dalam mobil itu. Kendaraan tersebut membawa beberapa penumpang yang diketahui merupakan rombongan wisatawan dari luar kota.
"Alhamdulillah, semua penumpang berhasil keluar dari kendaraan dalam keadaan selamat meski sempat alami kepanikan," ucapnya.
Petugas Langsung Tangani Lokasi Kejadian
Tidak lama setelah kejadian, petugas dari Satuan Lalu Lintas Polres Pangandaran tiba di lokasi kejadian. Mereka melakukan olah TKP dan mengatur proses evakuasi kendaraan.
Proses evakuasi mobil dilakukan secara cepat dan efisien. Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi telah selesai dilakukan. Arus lalu lintas di lokasi kejadian juga kembali normal.
Faktor Penyebab Kecelakaan
Dari pengakuan warga sekitar dan informasi awal, kecelakaan ini diduga kuat disebabkan oleh faktor manusia, yaitu mengantuk saat berkendara. Hal ini menjadi peringatan bagi para pengemudi, terutama saat melintasi jalur yang berpotensi berbahaya seperti daerah persawahan atau tanjakan curam.
Beberapa hal yang bisa menjadi pelajaran dari kejadian ini antara lain:
- Kesadaran untuk tidak mengemudi dalam kondisi lelah.
- Pentingnya melakukan istirahat yang cukup sebelum berkendara.
- Memastikan kendaraan dalam kondisi baik dan siap pakai sebelum digunakan.
Tindakan Pascakecelakaan
Selain proses evakuasi, pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dan mewawancarai saksi-saksi. Tujuannya adalah untuk memperoleh informasi lebih lengkap tentang kejadian tersebut dan mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.
Para wisatawan yang terlibat dalam kecelakaan ini juga diberikan bantuan medis sebagai bentuk kepedulian. Meskipun tidak ada korban jiwa, trauma akibat kejadian ini tetap bisa memengaruhi psikologis para penumpang.
Kesimpulan
Kecelakaan yang terjadi di Pangandaran ini menjadi peringatan akan pentingnya kesadaran berkendara yang baik. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dan menjaga keselamatan saat berada di jalan raya. Dengan demikian, risiko kecelakaan dapat diminimalisir dan keselamatan berkendara dapat terjamin.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!