Dari Kanvas ke Bisnis: Kisah Gadis Banjarmasin Ciptakan Borneo Face Painting

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Dari Kanvas ke Bisnis: Kisah Gadis Banjarmasin Ciptakan Borneo Face Painting

Perjalanan Seorang Seniman Lukis Wajah di Kalimantan

Hermy Amellya Lestari, yang akrab dipanggil Ami, adalah seorang seniman lukis wajah atau face painting asal Kota Banjarmasin. Kiprahnya dalam dunia ini dimulai sekitar lima tahun lalu, tepat ketika konser pertama kali digelar di Kalimantan Selatan setelah masa pandemi. Pada saat itu, para penonton konser menjadi klien pertamanya.

Awalnya, Ami membeli perlengkapan face painting sendiri. Ia juga memiliki dasar sebagai makeup artist (MUA) sejak tahun 2016, saat masih kuliah di jurusan Pendidikan Sosiologi. Kemampuan menggambarnya sudah ada sejak kecil, melalui berbagai lomba menggambar dan melukis. Ia bahkan mendirikan usaha ini bersama adiknya, yang merupakan seorang pelukis mural.

"Jadi sudah hampir 10 tahun saya terjun di dunia MUA, dan lima tahun terakhir fokus di face painting. Sepertinya kami adalah face painting profesional pertama di Kalimantan," ujarnya.

Usaha yang ia bangun kini dikenal dengan nama Borneo Face Painting. Sebelumnya, sempat berganti-ganti nama mulai dari Face Painting Banjarmasin, My Fine Face Painting, hingga akhirnya memilih nama terakhir agar lebih luas mencakup Kalimantan.

Perjalanan awalnya tidak mudah. Ami mengaku pada hari pertama membuka jasa di konser, cukup sulit menjangkau antusiasme pengunjung karena posisinya berada di belakang. Namun setelah aktif membagikan konten di Instagram, hari kedua mulai ramai, dan hari ketiga permintaan face painting membeludak.

Proses Pengerjaan dan Teknik yang Digunakan

Untuk waktu pengerjaan, rata-rata hanya membutuhkan lima hingga sepuluh menit tergantung tingkat kesulitan. Namun ia mengakui, merias wajah yang sudah full makeup lebih menantang karena harus menyesuaikan dengan foundation.

Menurut Ami, cat yang digunakan aman untuk kulit, bahkan pernah digunakan untuk bayi. Meski lebih sulit karena bayi susah diam, ia punya cara dengan mengajak ngobrol atau meminta izin orangtua untuk memegang kepala anak.

Permintaan face painting beragam, mulai dari motif bunga dan glitter untuk konser, desain karakter seperti Kuromi untuk ulang tahun anak, hingga garis-garis atau pelangi sesuai keinginan klien. Ada pula cat glow in the dark yang akan menyala jika terkena lampu sorot UV.

Jangkauan dan Harapan Masa Depan

Kini, Borneo Face Painting sudah menjangkau berbagai daerah di Kalimantan, seperti Sampit, Pangkalan Bun, Palangka Raya, hingga Batulicin. "Semoga depan kami bisa melebarkan sayap hingga ke Pulau Jawa," harapnya.

Dalam menetapkan harga, ia menggunakan sistem hitungan per jam per painter, tergantung durasi dan jumlah pelukis yang diminta penyelenggara acara. Khusus untuk konser, biaya ditentukan berdasarkan tingkat kesulitan, dengan tarif mulai Rp 50 ribu.

Face painting tidak hanya terbatas di wajah, tapi juga bisa diaplikasikan di tangan atau bagian tubuh lain. Cat yang digunakan mudah dibersihkan hanya dengan tisu basah, meski tidak waterproof dan akan luntur terkena keringat.

Meski begitu, menurutnya ada teknik khusus dalam penggunaan cat agar hasilnya rapi. "Catnya tidak boleh terlalu encer atau terlalu kental, tidak boleh basah. Jadi memang ada skill khusus, tidak bisa asal coret-coret saja," jelasnya.

Rencana Ke depan

Ke depan, Ami berencana membuka pelatihan face painting, mengingat banyak permintaan melalui Instagram. "Tapi untuk saat ini, kami masih fokus berkarya," ucapnya.