Cara Menghabiskan Banyak Uang, Klub Milik Orang Indonesia Bikin Kapten Lazio Waspada

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Keberhasilan Finansial Como dalam Pembangunan Tim

Como, sebuah klub asal Italia, kini menjadi sorotan berkat kekuatan finansialnya yang luar biasa. Klub yang dipegang oleh Hartono Bersaudara melalui Djarum Group telah menunjukkan komitmen kuat untuk memperkuat skuad mereka sejak promosi ke Liga Italia. Pada musim 2024, Como menghabiskan dana sebesar 40 juta euro (sekitar Rp 761,4 miliar) untuk mendatangkan tujuh pemain baru. Hasilnya tidak sia-sia, karena Como berhasil finis di peringkat ke-10 klasemen liga domestik pada musim 2024-2025.

Pengeluaran yang lebih besar terjadi pada bursa transfer musim panas 2025. Skuad yang dilatih oleh Cesc Fabregas menghabiskan dana hingga 104 juta euro atau sekitar Rp 2 triliun. Dana tersebut digunakan untuk memperkuat tim dengan tujuh pemain baru, termasuk pemain yang dipermanenkan setelah dipinjam dari musim sebelumnya. Kekuatan finansial ini membuat banyak pihak waspada, termasuk kapten Lazio, Mattia Zaccagni.

Zaccagni menyatakan bahwa Como adalah tim yang sedang dalam tahap pembangunan dan memiliki kemampuan yang cukup baik. Ia mengakui bahwa klub tersebut telah menghabiskan banyak uang dalam dua bursa transfer terakhir. Meskipun begitu, ia tetap percaya bahwa Lazio memiliki peluang untuk meraih poin dalam pertandingan melawan Como.

"Como adalah tim yang sedang dalam tahap pembangunan, klub yang telah menghabiskan banyak uang dalam dua bursa transfer terakhir," ujarnya. "Mereka sedang membangun performa, ingin menorehkan prestasi, dan sangat terorganisir."

Namun, Zaccagni juga menegaskan bahwa Lazio memiliki semua yang dibutuhkan untuk meraih hasil positif. Pertandingan antara Lazio dan Como akan digelar pada Minggu, 24 Agustus 2025, sebagai bagian dari pekan perdana Liga Italia 2025-2026.

Setelah menghadirkan banyak pemain baru, Como masih dikabarkan ingin menambah amunisi. Salah satu target yang disebut-sebut adalah Aymeric Laporte dari Al Nassr. Namun, pernyataan dari Cesc Fabregas menegaskan bahwa aktivitas belanja klub sudah berakhir.

"Tidak, semuanya sudah selesai, inilah tim kami," kata Fabregas. "Dengan kesempatan yang ada di bursa, kami akan lihat tetapi untuk sekarang, inilah skuad kami."

Fabregas juga menekankan pentingnya persiapan tim untuk pertandingan yang akan datang. "Bekerja keras, menegakkan kepala mulai besok, dan bersiap untuk pertandingan liga yang penting melawan Lazio." Ia menambahkan bahwa klub saat ini memiliki 20 hingga 22 pemain yang siap mengisi posisi-posisi penting.

Dengan investasi besar-besaran dan strategi yang jelas, Como terus berusaha meningkatkan kualitasnya sebagai salah satu klub elite di Liga Italia. Mereka tidak hanya fokus pada penambahan pemain, tetapi juga pada pengembangan sistem dan taktik yang lebih matang. Hal ini menunjukkan komitmen jangka panjang dari manajemen klub untuk menciptakan tim yang kompetitif dan stabil.