Cara Cepat Mengatasi Demam, Batuk, dan Pilek pada Anak

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Tips Merawat Anak Saat Mengalami Demam, Batuk, dan Pilek

Setiap orang tua pasti merasa cemas ketika anak mengalami demam, batuk, atau pilek. Kondisi ini sering kali membuat si kecil menjadi tidak nyaman dan sulit untuk beristirahat dengan tenang. Namun, dengan penanganan yang tepat di rumah, gejala-gejala tersebut bisa dikelola dengan lebih baik.

Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membantu meredakan kondisi anak:

1. Memastikan Kebutuhan Cairan Terpenuhi

Anak yang sedang sakit biasanya kurang nafsu makan maupun minum. Hal ini bisa menyebabkan dehidrasi yang memperparah demam. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk rutin menawarkan air putih agar anak tetap terhidrasi. Jika anak masih menyusu, teruskan pemberian ASI agar nutrisi tetap terpenuhi.

2. Melakukan Kompres Hangat

Menggunakan kompres air hangat pada bagian tubuh seperti ketiak atau pangkal paha selama 10–15 menit dapat membantu menurunkan suhu tubuh. Metode ini bekerja dengan membuka pori-pori kulit sehingga panas berlebih dapat menguap.

3. Memberikan Obat Penurun Panas

Jika suhu tubuh anak cukup tinggi, pemberian obat penurun panas seperti parasetamol dapat membantu. Obat ini tidak hanya menurunkan demam, tetapi juga meredakan rasa nyeri sehingga anak merasa lebih nyaman.

4. Mandi dengan Air Hangat

Anak yang demam tetap boleh mandi, asalkan menggunakan air hangat dan tidak terlalu lama. Setelah mandi, segera keringkan tubuh anak dan berikan pakaian tipis yang menyerap keringat agar tidak terlalu panas.

5. Mengatur Suhu Ruangan

Jika menggunakan pendingin ruangan, atur suhu antara 24–26 derajat Celsius. Ruangan yang nyaman akan membantu anak beristirahat lebih baik dan mempercepat proses pemulihan.

6. Mendorong Istirahat yang Cukup

Istirahat yang cukup sangat penting agar sistem imun anak bekerja maksimal. Batasi aktivitas anak agar tubuhnya fokus untuk melawan penyakit.

7. Waspada Gejala Batuk dan Pilek yang Parah

Batuk dan pilek bisa disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau alergi seperti debu atau bulu hewan. Jika gejala berlangsung lebih dari seminggu, disertai dahak berwarna kehijauan, muntah, sesak napas, penurunan berat badan drastis, atau keluar darah saat batuk, segera bawa anak ke dokter.

8. Kapan Harus Bawa Anak ke Dokter

Beberapa kondisi memerlukan perhatian medis segera, seperti:
Semua anak di bawah 3 bulan yang demam harus diperiksa dokter.
Anak usia 3 bulan–3 tahun dengan suhu di atas 39°C selama 3 hari berturut-turut.
Semua usia dengan suhu di atas 40°C.
Anak dengan demam disertai kejang, ruam, atau memiliki penyakit kronis seperti jantung bawaan maupun gagal ginjal.
* Demam yang berlangsung lebih dari 7 hari meski hilang timbul tetap perlu diperiksakan.

9. Memberikan Madu atau Lemon

Untuk anak yang batuk, madu dan perasan jeruk nipis atau lemon dapat membantu meredakan gejala. Namun, hindari memberikan teh karena kandungan taninnya bisa mengganggu penyerapan zat besi pada anak.

10. Pijatan Ringan untuk Relaksasi

Sentuhan lembut berupa pijatan ringan bisa membuat anak lebih rileks. Hal ini membantu memperbaiki kualitas tidur dan mempercepat proses penyembuhan.

Merawat anak yang sedang sakit memang membutuhkan kesabaran ekstra. Namun dengan langkah-langkah sederhana di rumah, banyak gejala bisa dikurangi sehingga anak merasa lebih nyaman. Meskipun demikian, orang tua tetap harus peka terhadap tanda bahaya. Jangan ragu membawa anak ke dokter bila demam, batuk, atau pilek disertai gejala yang mengkhawatirkan agar kondisi kesehatan si kecil tetap terjaga dengan baik.