
Bupati Bogor Hadiri Tour Malasari Halimun Salak 2025
Pada hari Sabtu (23/8/25), Bupati Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, melakukan kunjungan ke Desa Malasari dalam rangka menghadiri acara Bupati Bogor Cup Tour Malasari Halimun Salak 2025. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya pemerintah setempat untuk mempercepat pembangunan di wilayah tersebut serta mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus mempromosikan wisata alam yang terdapat di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Bupati Bogor Cup Tour Malasari Halimun Salak 2025 adalah sebuah even olahraga nasional yang menawarkan berbagai kompetisi balap sepeda dengan hadiah Piala Bupati Bogor. Acara ini didukung penuh oleh Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Bogor, yang menyelenggarakan lomba dengan tema Tour Malasari Halimun Salak. Peserta dapat mengikuti berbagai kategori lomba, seperti Road Bike, Mountain Bike, Fun Bike, hingga lomba konten video dan fotografi.
Untuk kategori Road Bike, peserta dilepas dari Stadion Pakansari dan finish di Desa Malasari. Sementara itu, Fun Bike digelar di Lapangan Citalahab, Desa Malasari. Event ini menarik partisipasi dari berbagai komunitas sepeda di berbagai daerah, termasuk Jakarta, Tangerang, Banten, Sukabumi, hingga Solo. Bahkan, salah satu tim terbaik di Indonesia, PRW Pontianak, turut ambil bagian dengan mengirimkan pembalap andalannya yang berasal dari Australia.
Kehadiran atlet dan komunitas sepeda dari berbagai wilayah semakin memperkuat posisi Tour Malasari Halimun Salak sebagai ajang bergengsi di tingkat nasional. Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting karena Desa Malasari kini telah masuk dalam kalender event olahraga nasional.
Terdapat dua agenda besar yang rutin digelar setiap tahun, yaitu Tour de Malasari, Kejuaraan Nasional Balap Sepeda, serta Bogor Run, yang juga masuk dalam kalender kejuaraan nasional. Menurut Rudy, penyelenggaraan event-event ini di Desa Malasari bertujuan untuk menciptakan pemicu pertumbuhan ekonomi.
Desa Malasari memiliki potensi yang sangat besar, baik dari segi alam maupun sejarah. Lokasinya berada di kawasan perkebunan teh peninggalan era kolonial Belanda, serta dikelilingi keindahan alam Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Momentum ini harus dimanfaatkan secara optimal agar Desa Malasari bisa lebih dikenal luas dan menjadi destinasi unggulan.
Dengan semangat olahraga, kebersamaan, dan promosi wisata, Pemerintah Kabupaten Bogor berharap Desa Malasari dapat berkembang lebih pesat lagi. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, baik secara ekonomi maupun sosial.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!