Penyaluran BSU 2025 Hampir Selesai
Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 telah hampir selesai disalurkan. Sampai pertengahan Agustus, penyaluran BSU mencapai sekitar 85% dari total penerima. Sisanya masih dalam proses karena beberapa kendala teknis, seperti nomor rekening yang tidak sesuai atau penerima yang harus mencairkan dana secara langsung melalui PT Pos Indonesia.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menjelaskan bahwa mekanisme pencairan melalui PT Pos memang membutuhkan waktu lebih lama karena pekerja harus datang langsung ke kantor pos untuk antre dan melakukan pencairan. Meski demikian, pemerintah menegaskan bahwa hak pekerja tetap akan disalurkan secara penuh.
Pada tahun ini, BSU diberikan untuk dua bulan sekaligus, yaitu Juni dan Juli 2025, dengan nominal Rp300 ribu per bulan. Penyalurannya dilakukan dalam satu kali pembayaran, sehingga setiap pekerja berhak menerima total sebesar Rp600 ribu.
Dana tersebut disalurkan dalam empat tahap (batch) melalui Rekening Bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN), Bank Syariah Indonesia khusus wilayah Aceh, dan Kantor Pos Indonesia.
Apakah Akan Ada BSU di Kuartal Selanjutnya?
Salah satu pertanyaan yang sering muncul dari kalangan pekerja adalah apakah BSU akan kembali cair di kuartal III dan IV?
Kementerian Keuangan sebelumnya menyatakan bahwa pemerintah sedang meninjau kemungkinan pemberian BSU tambahan untuk periode Juli–September (kuartal III) dan Oktober–Desember (kuartal IV).
Analis Kebijakan Kemenkeu, Riznaldi Akbar, mengatakan bahwa pelaksanaan BSU cukup efektif, sehingga besar kemungkinan program ini akan dilanjutkan. Bahkan, anggaran sebesar Rp10,8 triliun sudah disiapkan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional tetap berada di kisaran 5%.
Namun, perlu dicatat bahwa fokus pemerintah saat ini juga terarah pada penguatan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, antara lain:
- Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)
- Program Sekolah Rakyat
- Makan Bergizi Gratis (MBG)
Syarat Penerima BSU yang Sah
Untuk menghindari kesalahpahaman, berikut syarat resmi penerima BSU 2025 menurut Permenaker No. 5 Tahun 2025:
- Warga Negara Indonesia (WNI) dengan NIK yang valid.
- Pekerja/buruh aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan kategori Penerima Upah (PU) hingga April 2025.
- Menerima gaji paling banyak Rp3,5 juta per bulan.
- Bukan ASN, TNI, atau Polri.
- Diutamakan pekerja yang tidak menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH).
Hingga saat ini, pemerintah belum mengumumkan secara resmi jadwal pencairan BSU untuk kuartal III dan IV. Namun, dengan adanya sinyal positif dari Kementerian Keuangan serta ketersediaan anggaran, peluang penyaluran BSU lanjutan masih terbuka.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!