Brian Yuliarto Beberkan Tugas Badan Industri Mineral: Kelola Bahan Strategis

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penunjukan Kepala Badan Industri Mineral yang Berfokus pada Pengelolaan Sumber Daya Strategis

Brian Yuliarto, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, telah ditunjuk oleh Presiden untuk memimpin Badan Industri Mineral. Tugas ini diberikan dengan tujuan untuk mengelola pengelolaan mineral radioaktif dan logam tanah jarang atau rare earth. Brian menjelaskan bahwa fokus utama dari badan tersebut adalah pemanfaatan dua jenis mineral strategis tersebut dalam industri pertahanan dan militer.

Pada acara pelantikan yang berlangsung di Istana Merdeka Jakarta, Brian menyampaikan bahwa Badan Industri Mineral akan bertugas mengelola industri material strategis yang terkait dengan sektor pertahanan. Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat kedaulatan bangsa serta memberikan dampak ekonomi yang lebih besar bagi negara.

Brian menegaskan bahwa jabatan yang ia emban saat ini tidak akan menjadi hambatan dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala badan maupun sebagai menteri. Ia menilai bahwa dua lembaga tersebut saling berkaitan dan saling melengkapi. Dengan adanya keterkaitan ini, pengembangan teknologi terkait mineral logam tanah jarang dapat didorong dan diaplikasikan di berbagai industri.

Sebagai salah satu tokoh yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi, Brian pernah menjabat sebagai Wakil Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Bidang Riset dan Inovasi. Selain itu, ia juga merupakan Guru Besar Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB dengan keahlian di bidang Teknologi Nano dan Kuantum. Sebelumnya, Brian ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi oleh Presiden, menggantikan posisi Satryo Soemantri Brodjonegoro sejak 19 Februari 2025 lalu.

Dalam rangka memperkuat kemampuan nasional, Badan Industri Mineral akan berperan penting dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam yang strategis. Dengan pengelolaan yang baik, potensi ekonomi dari mineral tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal. Selain itu, pengembangan teknologi terkait mineral logam tanah jarang juga akan meningkatkan kapasitas industri dalam negeri.

Peran Badan Industri Mineral dalam Pembangunan Nasional

Badan Industri Mineral akan menjadi pusat pengelolaan dan pengembangan sumber daya mineral strategis yang memiliki peran penting dalam sektor pertahanan dan industri. Dengan fokus pada pengelolaan mineral radioaktif dan logam tanah jarang, badan ini akan bekerja sama dengan berbagai institusi pendidikan dan penelitian untuk menghasilkan inovasi teknologi yang berguna dalam pengembangan industri.

Selain itu, badan ini juga akan berperan dalam memastikan ketersediaan bahan baku yang cukup untuk berbagai kebutuhan industri. Dengan pengelolaan yang efisien dan transparan, potensi ekonomi dari sumber daya alam ini dapat dimanfaatkan secara optimal.

Kehadiran Badan Industri Mineral juga akan memperkuat sistem pemerintahan yang terkoordinasi. Dengan adanya lembaga khusus yang mengelola sumber daya strategis, pemerintah dapat lebih mudah dalam mengambil kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan nasional.

Kedepan, Apa yang Harus Dilakukan?

Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan lembaga pendidikan. Dengan kerja sama yang baik, pengembangan teknologi dan industri dapat berjalan secara berkelanjutan. Selain itu, perlu adanya investasi yang cukup dalam riset dan pengembangan untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan.

Seluruh pihak juga harus sadar akan pentingnya perlindungan lingkungan dalam proses eksploitasi sumber daya alam. Dengan demikian, pengelolaan sumber daya alam dapat dilakukan secara berkelanjutan tanpa merusak ekosistem sekitarnya.

Dengan langkah-langkah tersebut, Badan Industri Mineral diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.