BREAKING NEWS Longsor Hampir Dorong Mobil Erdin ke Tepi Sungai di Rawalo Banyumas

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Bencana Alam Akibat Hujan Deras di Kabupaten Banyumas

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Banyumas selama dua hari berturut-turut, Rabu hingga Kamis (10–11/9/2025), memicu sejumlah bencana alam berupa tanah longsor, banjir luapan, dan pohon tumbang. Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, hingga Kamis (11/9/2025) pukul 07.09 WIB, tercatat total 14 kejadian di berbagai kecamatan yang tersebar di lima dari tujuh zona wilayah pemantauan.

Mayoritas kejadian berupa tanah longsor yang mengakibatkan gangguan akses jalan antar wilayah. Beberapa di antaranya bahkan menyebabkan kerusakan infrastruktur penting seperti jembatan dan tanggul sungai. Kecamatan Cilongok menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak dengan tiga titik longsor di Desa Gununglurah (RT 6 RW 3 dan RT 02 RW 5) serta Desa Cipete RT 2 RW 3. Material longsoran dilaporkan menutupi sebagian jalan dan mengancam permukiman warga.

Di Kecamatan Rawalo juga menghadapi dampak signifikan. Di Desa Tambaknegara, tanah longsor terjadi di area Bendung Gerak Serayu (BGS). Tebing di atas jalan Rawalo-Patikraja longsor membawa pohon pinus dan jati menutup jalan serta menabrak satu unit mobil sedan. Tanah longsor tersebut memiliki ukuran panjang 30 meter, lebar 10 meter, dan tinggi 7 meter.

Komandan Damkar Banyumas, Andaru Budi Laksono, menyampaikan bahwa akses jalan yang tertimpa pohon tumbang sudah bisa dilewati, dan mobil telah berhasil dievakuasi. Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Pemilik kendaraan, Erdin asal Purwokerto, mengatakan dia dari arah Purwokerto menuju ke Cilacap sekira pukul 04.00 WIB. Ia melihat adanya longsoran namun tetap melanjutkan perjalanan. Di depannya, ia melihat ada pohon tumbang yang akhirnya mendorong mobilnya ke pinggir.

Kondisi jalan saat itu sepi, namun untungnya ia bisa menyelamatkan diri keluar dari mobil. "Alhamdulillah bisa keluar mobil dan kebetulan ada penumpangnya juga di belakang bisa keluar. Untungnya ada pagar pembatas jalan sehingga tidak masuk sungai," ucapnya.

Di Desa Sidamulih, jembatan Kali Sungkalan roboh akibat longsor yang menggerus struktur penyangga. Hal ini mengganggu konektivitas warga antardesa. Bencana juga melanda Kecamatan Kebasen, di mana tanggul Sungai Perwaton jebol dan menyebabkan banjir luapan yang merendam wilayah Desa Sawangan. Selain itu, longsor terjadi di Grumbul Celiling, Desa Kalisalak, yang berdampak pada akses jalan setempat.

Di Kecamatan Purwojati, satu titik longsor dilaporkan di Desa Karangmangu RT 1 RW 5, tepatnya di blok Tanggul Jaya yang merupakan jalan penghubung ke Desa Tipar. Kawasan selatan dan barat Banyumas juga terdampak. Di wilayah barat, longsor terjadi di Kecamatan Gumelar, tepatnya di Desa Paningkaban (akses jalan Ajibarang–Lumbir) dan Desa Kedungurang RT 05 RW 01. Sedangkan di Ajibarang, luapan Sungai Tajum mengakibatkan banjir yang menutup sebagian akses jalan di Desa Kracak.

Kecamatan Pekuncen juga mencatat satu kejadian longsor di Desa Banjaranyar RT 03 RW 02. Bencana tak hanya terjadi di daerah pegunungan dan pedesaan. Di wilayah perkotaan, dua kejadian pohon tumbang tercatat di Jl. Veteran, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan dan Jl. Ampel, Desa Kedungwringin, Kecamatan Patikraja. Sementara di Kecamatan Somagede, sebuah pohon tumbang juga dilaporkan menutup akses jalan di Desa Plana RT 03 RW 02.

BPBD Banyumas melalui Pusdalops menyampaikan bahwa tim terus melakukan pemantauan cuaca dan potensi bencana melalui aplikasi RONWASNA dan laporan masyarakat yang masuk ke call center BPBD. BPPD dan Damkar mengimbau masyarakat waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir. "Intensitas hujan yang masih tinggi berpotensi menimbulkan bencana susulan," ujar Andaru.