Bocoran Jawaban Esai IPA Kelas 7 SMP Halaman 41 Kurikulum Merdeka

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kunci Jawaban Soal IPA Kelas 7 Halaman 41 Kurikulum Merdeka

Di halaman 41 buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 7, siswa dihadapkan pada berbagai pertanyaan yang bertujuan untuk menguji pemahaman mereka terhadap materi bab I. Berikut adalah jawaban dari soal-soal yang terdapat dalam buku tersebut.

1. Fokus Masing-Masing Cabang Ilmu Sains

Ilmu Sains memiliki enam cabang utama yang masing-masing memiliki fokus penelitian tertentu:

  • Astronomi: Mempelajari benda-benda langit dan tata surya.
  • Biologi: Meneliti makhluk hidup dan proses kehidupannya.
  • Fisika: Mempelajari sifat dan fenomena benda alam serta interaksinya.
  • Kimia: Mengkaji zat atau materi, termasuk sifat dan reaksi kimianya.
  • Geologi: Mempelajari bumi dan perubahan-perubahan yang terjadi di dalamnya.
  • Ekologi: Meneliti interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

2. Lima Hal yang Menimbulkan Masalah Keselamatan di Laboratorium

Beberapa hal yang bisa menimbulkan masalah keselamatan di laboratorium meliputi:

  • Berlarian di laboratorium: Dapat menyebabkan jatuh atau menyenggol alat-alat laboratorium serta bahan kimia yang berbahaya.
  • Menumpahkan cairan: Jika cairan tersebut bersifat korosif atau beracun, dapat membahayakan kulit atau bereaksi dengan bahan lain.
  • Mengarahkan tabung reaksi ke wajah saat memanaskan: Bisa menyebabkan cairan yang mendidih terkena wajah dan menyebabkan luka bakar.
  • Meletakkan bahan praktikum di atas meja secara sembarangan: Bisa menyebabkan reaksi tak terduga jika bahan-bahan tersebut saling bereaksi.
  • Tidak menggunakan alat pelindung diri: Seperti jas laboratorium, kacamata pengamat, dan sarung tangan, yang berisiko meningkatkan risiko cedera.

3. Nama Alat Laboratorium dan Fungsinya

Berikut adalah beberapa alat laboratorium beserta fungsinya:

  • Gelas kimia: Terbuat dari kaca, digunakan untuk mengukur volume cairan dan mencampurkan zat.
  • Tabung reaksi: Terbuat dari kaca, digunakan untuk mencampur bahan kimia dan memanaskan zat.
  • Cawan porselen: Terbuat dari keramik, digunakan untuk menguapkan cairan dalam campuran.
  • Gelas ukur: Terbuat dari gelas atau kaca, digunakan untuk mengukur volume suatu cairan.
  • Corong: Terbuat dari kaca, digunakan untuk menuangkan cairan agar tidak tumpah dan menyaring cairan.
  • Erlenmeyer: Terbuat dari gelas atau kaca, digunakan untuk mencampur bahan kimia.
  • Termometer: Terbuat dari air raksa dan kaca, digunakan untuk mengukur suhu.
  • Kaki segitiga: Terbuat dari besi, digunakan sebagai tempat dudukan ketika memanaskan sesuatu.

4. Perbedaan Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Besaran pokok adalah besaran yang menjadi dasar dalam ilmu fisika, contohnya:

  • Massa
  • Waktu
  • Suhu
  • Panjang

Sementara itu, besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok, contohnya:

  • Luas
  • Kecepatan
  • Volume
  • Gaya

5. Hasil Pengukuran dan Satuannya

Berikut hasil pengukuran yang benar:

  • A. 41°C
  • B. 220 ml
  • C. 17,4 cm
  • D. 100 g

6. Volume Batu

Berdasarkan pengukuran, volume batu dapat dihitung dengan rumus:

Volume batu = Volume air setelah dimasukkan batu – Volume air awal
Volume batu = 40 ml – 20 ml = 20 ml

7. Percobaan tentang Pengaruh Garam pada Waktu Mendidih Air

Bagas, Raffen, Nyongki, dan Daniel ingin mengetahui apakah penambahan garam dapat mempercepat waktu mendidih air. Berikut langkah-langkahnya:

A. Tujuan percobaan
Menyelidiki pengaruh penambahan garam terhadap waktu mendidih air.

B. Variabel-variabel percobaan
- Variabel bebas: Jumlah garam
- Variabel terikat: Waktu yang diperlukan untuk mendidih
- Variabel kontrol: Suhu awal air dan suhu mendidih

C. Langkah-langkah kerja
1. Siapkan dua wadah berisi air dengan volume sama. 2. Tambahkan garam ke salah satu wadah. 3. Nyalakan kompor dan aktifkan timer. 4. Ukur suhu air setiap interval waktu tertentu. 5. Catat waktu air mendidih pada kedua wadah. 6. Bandingkan hasilnya untuk menentukan pengaruh garam.