BKN: 1,068.495 Formasi PPPK Paruh Waktu Diajukan, 66.495 Ditolak

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pengusulan PPPK Paruh Waktu Tahun 2025 Mulai Berjalan

Pengusulan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu tahun 2025 sedang berlangsung. Inisiatif ini menjadi salah satu strategi pemerintah dalam mengatasi tantangan terkait tenaga honorer yang belum memiliki status kepegawaian tetap. PPPK Paruh Waktu diberikan status sebagai pegawai aparatur sipil negara (ASN), namun pengangkatannya dilakukan berdasarkan perjanjian kerja secara paruh waktu dan diberikan upah sesuai dengan kemampuan anggaran instansi pemerintah.

Pengangkatan PPPK Paruh Waktu ditujukan untuk memaksimalkan formasi yang masih tersedia, dengan mekanisme pengangkatan yang khusus diperuntukkan bagi pegawai Non-ASN yang telah mendaftar dan mengikuti seleksi PPPK TA 2024. Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI hari ini, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Zudan menyampaikan bahwa instansi pemerintah diberikan kesempatan hingga tanggal Senin, 25 Agustus 2025 untuk mengusulkan formasi PPPK Paruh Waktu sesuai kebutuhan dan kapasitas masing-masing instansi.

Berdasarkan data BKN hingga 22 Agustus 2025, jumlah usulan formasi PPPK Paruh Waktu sudah mencapai 1.068.495 atau sekitar 78% dari total potensi sebanyak 1.370.523 orang. Dari total usulan tersebut, terdapat penolakan sebanyak 66.495 usulan karena dua faktor utama, yaitu pegawai yang tidak aktif bekerja (41,6%) dan keterbatasan anggaran (39,7%).

Prof. Zudan mengimbau seluruh instansi agar segera menyelesaikan rangkaian seleksi PPPK yang masih berjalan. Ia meminta para pengelola kepegawaian instansi untuk bersinergi dalam menuntaskan proses pengangkatan PPPK, mulai dari berbagai tahapan administrasi, seperti penerbitan Nomor Induk Pegawai PPPK Penuh Waktu, dan pengusulan formasi PPPK Paruh Waktu.

Mekanisme Prioritas Pengadaan PPPK 2024

Pengadaan kebutuhan PPPK 2024 menerapkan mekanisme prioritas pemenuhan formasi secara berurutan. Prioritas utama diberikan kepada Pelamar Prioritas (P1), kemudian dilanjutkan kepada Eks Tenaga Honorer Kategori II (Eks THK II), tenaga Non-ASN yang sudah terdata dalam database BKN, serta tenaga Non-ASN yang saat ini aktif bekerja di instansi pemerintah.

Cara Memeriksa Pengusulan PPPK Paruh Waktu

Anda dapat memeriksa perkembangan penetapan Nomor Induk Pegawai PPPK Penuh Waktu melalui laman resmi https://monitoring-siasn.bkn.go.id/. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Kunjungi laman https://monitoring-siasn.bkn.go.id/
  2. Pada bagian layanan, klik "Penetapan NIP/NI PPPK", lalu pilih tahun periode "2024"
  3. Isi "No Peserta" sesuai dengan nomor peserta yang Anda miliki

Status layanan akan dikirim melalui email ke alamat yang terdaftar di MyASN. Pastikan alamat email Anda sudah benar dan aktif agar tidak ada kendala dalam penerimaan informasi.