Berita Terpopuler Sulawesi Utara: Tahanan Meninggal, Paskibraka Nasional Dihormati, dan Kebakaran Hebat
Beberapa peristiwa menarik dari berbagai daerah di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjadi fokus utama pembaca pada hari Sabtu (23/8/2025). Peristiwa yang mencuri perhatian termasuk kematian seorang tahanan di Rutan Kotamobagu serta kebakaran besar di Kota Kotamobagu. Berikut adalah rangkuman berita terpopuler hari ini.
Kematian Tahanan di Rutan Kotamobagu
Seorang tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotamobagu, Revan Kurniawan Santoso alias Aan (20), meninggal pada Rabu (20/8/2025). Aan merupakan warga Desa Sondana, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), yang ditangkap di desanya pada Minggu (18/5/2025) karena dugaan tindak pidana penikaman.
Jenazah Aan telah menjalani autopsi di Kota Manado, Sulawesi Utara. Keluarga memilih proses autopsi karena menduga korban mengalami penganiayaan selama dalam tahanan. Hingga saat ini, penyebab pasti kematian Aan masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.
Paskibraka Nasional Asal Sulut Disambut Meriah
Suasana antusias terjadi saat dua paskibraka nasional asal Sulawesi Utara, Bianca Lantang dan Firji Beeg, tiba di Kantor Gubernur Sulut, Jalan 17 Agustus, Kelurahan Teling Atas, Kecamatan Wanea, Manado, Jumat (22/8/2025). Ratusan siswa SMA hadir di halaman kantor gubernur untuk menyambut kedua putra-putri kebanggaan daerah tersebut.
Bianca dan Firji tiba di atas mobil hitam sambil mengenakan seragam paskibraka lengkap dengan peci hitam. Mereka juga diberi kalung bunga sebagai simbol penghormatan dari masyarakat setempat. Para siswa mengibarkan bendera merah putih kecil sambil bersorak menyambut kedatangan mereka.
Kebakaran Hebat di Gogagoman, Kotamobagu
Puluhan keluarga terdampak oleh kebakaran hebat yang terjadi di Lorong Dayanan, Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kotamobagu, Sulawesi Utara, pada Kamis (21/8/2025) malam. Menurut data dari BPBD Kotamobagu, hingga Jumat (22/8/2025), tercatat sebanyak 22 rumah terbakar dengan total 28 Kepala Keluarga (KK) terdampak.
Para kepala keluarga langsung mendapat bantuan dari pemerintah setempat. Kebakaran terjadi sekitar pukul 23.00 Wita. Ando Lobud, salah satu warga setempat, mengatakan bahwa belasan rumah ludes terbakar dalam insiden ini. Semua warga sempat keluar dan mengungsi sebelum api semakin besar.
Menurut informasi awal, api pertama kali muncul dari salah satu rumah warga sebelum cepat menyebar ke bangunan lain di sekitarnya. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Berita-berita ini menunjukkan dinamika kehidupan masyarakat di Sulawesi Utara yang terus berkembang dan menghadapi berbagai tantangan. Dengan adanya peristiwa seperti kematian tahanan, kehadiran paskibraka nasional, dan kebakaran besar, masyarakat tetap memperlihatkan rasa solidaritas dan kepedulian terhadap sesama.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!