
IHSG Naik Dua Hari Berturut-turut, Investor Asing Tetap Lakukan Pembelian Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat pada perdagangan Kamis (11/9/2025). Kenaikan ini menjadi yang kedua kalinya secara berturut-turut, menunjukkan optimisme pasar terhadap kondisi ekonomi dan kinerja sektor-sektor utama. Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mengalami kenaikan sebesar 48,89 poin atau 0,64% dengan berada di level 7.747,90 pada akhir perdagangan kemarin.
Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 408 saham mampu memberikan kontribusi positif terhadap kenaikan IHSG. Sementara itu, 263 saham lainnya mengalami penurunan, sedangkan 135 saham lainnya stabil atau tidak mengalami perubahan. Total kapitalisasi pasar (market cap) IHSG pada hari tersebut mencapai angka Rp 13.966 triliun.
Meskipun IHSG mengalami kenaikan, tercatat bahwa investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 192,14 miliar di seluruh pasar. Namun, di tengah situasi ini, investor asing tetap membeli beberapa saham dengan jumlah yang signifikan.
Berikut adalah 10 saham yang mendapatkan pembelian terbesar dari investor asing pada hari Kamis:
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI): Rp 316,23 miliar
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA): Rp 65,6 miliar
- PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL): Rp 49,98 miliar
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN): Rp 37,27 miliar
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS): Rp 28,45 miliar
- PT Astra International Tbk (ASII): Rp 18,14 miliar
- PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG): Rp 17,02 miliar
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA): Rp 13,48 miliar
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI): Rp 12,59 miliar
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR): Rp 9,39 miliar
Beberapa saham yang disebutkan di atas menunjukkan daya tarik yang kuat bagi investor asing, baik karena kinerja keuangan yang stabil maupun prospek pertumbuhan di masa depan. Terlebih, BBRI sebagai bank terbesar di Indonesia terus menjadi salah satu pilihan utama bagi investor asing dalam portofolio mereka.
Pergerakan IHSG yang naik dua hari berturut-turut menjadi indikasi positif bagi para pelaku pasar. Meski ada tekanan dari aksi jual oleh investor asing, kenaikan IHSG menunjukkan adanya sentimen positif dari sektor-sektor unggulan yang mampu menopang kenaikan indeks.
Investor diharapkan tetap waspada terhadap volatilitas pasar namun tetap memperhatikan strategi investasi yang sesuai dengan risiko yang dapat diterima. Pemantauan terhadap perkembangan ekonomi makro dan kinerja emiten juga sangat penting untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!