Bassist Berani Tantang Polisi Soal Pemukulan Penonton Gegara Bendera One Piece

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Sosok Awan, Bassist Feat yang Menegur Polisi di Konser R-I Fest 2025

Sosok Fadli Fikriawan atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Awan, bassist dari grup band Feast, menjadi perhatian publik setelah aksinya di atas panggung konser R-I Fest 2025. Ia menunjukkan keberaniannya dengan menegur aparat kepolisian yang diduga melakukan pemukulan terhadap seorang penonton.

Aksi ini bermula ketika seorang penonton membawa bendera One Piece saat berada di area mosh pit. Tindakan tersebut memicu amarah pihak aparat. Video yang viral menunjukkan Awan sedang berada di atas panggung dan langsung menghentikan alunan musik untuk memberikan teguran keras kepada polisi.

Awan menilai bahwa tindakan penonton itu tidak layak dibalas dengan pemukulan. Ia menegaskan bahwa mereka hanya melakukan ekspresi diri melalui gerakan moshing, yang merupakan gaya menari ekstrem dalam konser musik, khususnya pada genre rock dan metal.

“Saya lihat dari ujung mata saya ya gila kayaknya orang moshing biasa aja bawa bendera One Piece tuh ga usah dipukulin kali pak,” ujar Awan dari atas panggung.

Ia juga menyampaikan bahwa aparat yang bertugas seharusnya tidak merespons secara berlebihan terhadap aktivitas yang wajar. “Enggka usah dipukulin, lu juga dibayar pakai duit mereka orang moshing biasa aja, lu yang loreng-loreng juga sama. Biasa aja, biasa aja tenang aja pak,” tambahnya.

Awan juga mengingatkan bahwa banyak penonton konser masih dalam usia muda. Ia menekankan bahwa jika tidak ada tindakan ilegal, maka tidak perlu dilakukan tindakan represif. “Ekspresif aja, lu ngadep sini balik panggung biarin aja udah kalau selama ga ada yang maling, kalau maling lu pukulin kalau moshing jangan,” ujarnya.

Selain itu, Awan juga menyampaikan keluhannya terkait kasus pemukulan terhadap penonton yang masih terjadi menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Ia menyinggung pajak yang ditarik oleh pemerintah, menyebut bahwa rakyat Indonesia harus membayar pajak yang besar, namun pemerintah tidak bisa menjamin keamanan.

“Tujuhbelasan sebentar lagi masih kayak gitu, pajak aja ditarikin ye makin gede. Katanya bangsa yang besar, besar pajaknya, gila,” kata Awan.

Ia juga mengungkit dampak dari pernyataannya di atas panggung. “Katanya bangsa yang besar tapi takut sama bendera One Piece,” imbuhnya.

Pada waktu itu, Awan mengenakan kaos hitam, celana panjang putih, serta kacamata hitam. Band .Feast tampil di R-I Fest 2025 yang digelar di Parkir Barat JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Mereka tampil pada Jumat 15 Agustus 2025 pukul 21.40 WIB.

Profil Awan

Awan adalah bassist dari grup band .Feast. Dikutip dari akun Instagram pribadinya @ffikriawan, ia memiliki hobi berlari. Bahkan ia sempat mengunggah video tentang alasannya berlari.

“Lari mengapa gue lari, lo pasti bingung kan instagram gue tiba-tiba lari, lari di jalan, di gunung, di luar kota sebelum manggung setelah manggung,” kata Awan.

Ia menjelaskan bahwa lari memberinya ketenangan dan kesenangan. “Meskipun biasa saja gue berusaha konsisten dan berusaha mengalahkan usaha terbaik gue,” tambahnya.

Dari laman LinkedIn, Awan diketahui sebagai Manajer Komunikasi dan Pemasaran di sebuah perusahaan musik bernama Sun Eater. Ia juga bekerja sebagai penulis naskah lepas. Sebelumnya, ia pernah bekerja sebagai Copywriter di BesokSabtu, Ogilvy Indonesia, Creative Strategist di Think. Web, dan Social Media Officer di Mirum Agency Jakarta.

Awan lulus dari Ilmu Komunikasi (Periklanan) di Universitas Indonesia. Ia juga aktif sebagai Penulis Naskah Senior di SalvoStampd sejak Agustus 2021 hingga saat ini.