Basarnas Palu Selidiki Nelayan Hilang di Tolitoli

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Basarnas Palu Selidiki Nelayan Hilang di Tolitoli

Operasi Pencarian Nelayan yang Diduga Tenggelam di Perairan Sibaluton

Tim pencarian dan pertolongan (SAR) dari Unit Siaga SAR Tolis melakukan operasi pencarian terhadap seorang nelayan bernama Andre (40 tahun) yang diduga tenggelam di perairan Sibaluton, Kecamatan Basidondo, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Kejadian ini terjadi pada Kamis (21/8/2025) malam sekitar pukul 19.00 Wita.

Andre bersama rekan kerjanya berangkat melaut untuk melakukan aktivitas memanah ikan. Setelah tiba di lokasi, korban turun dari perahu untuk melakukan kegiatan tersebut, sedangkan rekan kerjanya menunggu di atas perahu. Namun hingga pukul 22.00 Wita, Andre tidak kunjung kembali. Rekan korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada aparat setempat.

Upaya pencarian awal yang dilakukan oleh pemerintah desa, TNI/Polri, serta masyarakat sekitar belum berhasil menemukan korban. Informasi resmi diterima oleh tim SAR pada Jumat (22/8/2025) pukul 11.21 WITA. Dengan segera, tim rescue dari Unit Siaga SAR Tolis diberangkatkan menuju lokasi kejadian menggunakan Rescue Car dengan membawa perahu karet.

Lokasi kejadian berjarak sekitar 79 kilometer dari USS Tolis dengan estimasi waktu tempuh 2 jam 30 menit. Operasi SAR melibatkan beberapa unsur seperti Unit Siaga SAR Tolis, Babinsa Basidondo, Polsek Basidondo, pemerintah desa, serta masyarakat setempat.

Kepala Kantor SAR Palu, Muh Rizal, menjelaskan bahwa pihaknya langsung bertindak setelah menerima laporan resmi. “Begitu menerima informasi dari masyarakat pada Jumat siang, kami segera memberangkatkan tim rescue dari Unit Siaga SAR Tolis untuk melaksanakan operasi pencarian di Perairan Sibaluton. Harapan kami, korban bisa segera ditemukan, baik dalam kondisi selamat maupun dengan kepastian lainnya, sehingga keluarga tidak lagi menunggu dalam ketidakpastian,” ujarnya.

Rizal juga menekankan pentingnya koordinasi lintasinstansi dan dukungan masyarakat dalam setiap operasi SAR. Ia mengimbau masyarakat pesisir agar selalu berhati-hati saat melaut, memperhatikan kondisi cuaca, serta menggunakan alat keselamatan diri. Kewaspadaan menjadi langkah utama untuk meminimalisir risiko kecelakaan di laut.

Catatan Peristiwa Nelayan Tenggelam di Kabupaten Tolitoli Tahun 2025

Peristiwa nelayan tenggelam atau hilang di perairan Kabupaten Tolitoli bukanlah yang pertama terjadi di tahun ini. Berikut beberapa peristiwa yang telah tercatat sepanjang 2025:

  • Maret 2025: Seorang nelayan di Desa Ogotua, Kecamatan Dampal Utara, ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan hilang saat memancing.
  • Februari 2025: Kapal motor (KM) Fitri 09 yang berlayar dari Tolitoli menuju Berau tenggelam di Selat Makassar akibat gelombang besar. Ada 15 penumpang kapal tersebut berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
  • Juli 2025: Dua nelayan asal Desa Laulalang, Kecamatan Tolitoli Utara, dilaporkan hilang setelah tidak kembali dari melaut sejak 5 Juli.
  • Juli 2025: Lima kru kapal motor KM. Mutma Jaya 03 yang tenggelam dalam pelayaran dari Tarakan menuju Makassar ditemukan terapung di perairan Desa Ogotua, Kecamatan Dampal Utara, setelah terombang-ambing selama 14 hari. Seluruhnya berhasil selamat.
  • Agustus 2025: Seorang nelayan pemanah ikan bernama Andre (40) diduga tenggelam di Perairan Sibaluton, Kecamatan Basidondo. Hingga berita terakhir, pencarian terhadapnya masih berlanjut.