Bappenas: Indonesia Bertransformasi ke Ekonomi Hijau dalam 20 Tahun

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Komitmen Indonesia dalam Transisi Menuju Ekonomi Hijau

Indonesia menunjukkan komitmennya untuk mempercepat transisi menuju ekonomi hijau dalam dua dekade mendatang. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Kementerian PPN/Bappenas, Vivi Yulaswati, dalam konferensi internasional ImpactX 2025. Dalam paparannya, Vivi menjelaskan bahwa arah pembangunan nasional telah ditetapkan melalui Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2025–2045.

“Kita harus memutus lingkaran krisis iklim dan polusi dengan bertransformasi ke ekonomi hijau. Target kita jelas, yaitu menurunkan emisi gas rumah kaca hingga mencapai net zero,” ujarnya saat berbicara di ImpactX 2025 Conference di Jakarta, Kamis (18/9).

Strategi yang diambil oleh pemerintah akan fokus pada investasi di sektor-sektor yang berkelanjutan. Ini mencakup energi terbarukan, modernisasi pertanian, bioekonomi, serta industri kreatif yang ramah lingkungan. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan instrumen pembiayaan inovatif seperti obligasi hijau, blended finance 2.0, serta insentif bagi sektor swasta.

“Ekonomi hijau bukan hanya soal lingkungan, tapi juga kesejahteraan manusia. Energi bersih terbukti meningkatkan pendapatan rumah tangga dan menyehatkan generasi muda,” tambah Vivi, sambil mencontohkan proyek panel surya di Sumba dan pertanian berkelanjutan di Timor Tengah Selatan.

Kolaborasi Lintas Pihak dan Lintas Negara

CEO Crevisse Partners, Kim Jaehyun, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam memperluas dampak sosial dan lingkungan. “Perubahan iklim, kesehatan, hingga isu pengungsian saat ini lebih mendesak dibandingkan satu dekade lalu. ImpactX hadir untuk menjembatani modal dengan solusi berkelanjutan,” katanya.

Crevisse Partners melalui ImpactX telah mendukung lebih dari 12 usaha berdampak di Indonesia, dengan beberapa proyek menghasilkan keuntungan hingga dua kali lipat. Keuntungan ini dibarengi manfaat sosial yang disebarkan.

Kim optimistis, Indonesia akan menjadi negara maju berbasis ekonomi hijau. Sejalan dengan pengalaman Korea Selatan yang berhasil bertransformasi dari negara penerima menjadi pemberi bantuan internasional.

Forum untuk Berbagi Wawasan dan Jaringan

ImpactX 2025 Conference merupakan forum untuk berbagi wawasan industri dan keahlian profesional terkait bisnis berdampak, serta menciptakan ruang berjejaring didalamnya. Forum yang digagas oleh Crevisse, bekerja sama dengan KOICA, Instellar Impact, serta Indonesia Impact Alliance (IIA) ini, menghadirkan para ahli dari sektor publik, swasta, hingga pemangku kebijakan.

Forum ini menekankan bahwa masa depan ekonomi tidak hanya bergantung pada pertumbuhan finansial, tetapi juga keberlanjutan lingkungan. ImpactX sendiri merupakan program dukungan dari Crevisse Partners untuk perusahaan berdampak di Indonesia.

Tujuannya, membantu bisnis memperluas pasar hingga skala global. ImpactX juga terlibat dalam aktivitas ekspor dan impor melalui investasi dan pendampingan langsung untuk mempercepat pertumbuhan bisnis. Dengan demikian, ImpactX menjadi salah satu jembatan penting dalam mendorong transformasi ekonomi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat.