
Kecelakaan Maut di Jalan Raya Sumatera Barat
Sebuah kecelakaan lalu lintas yang menimpa mobil Toyota Avanza terjadi di wilayah Jorong Fanta, Nagari Fanta Pauh, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Peristiwa ini berlangsung pada tanggal 3 September 2025 sekitar pukul 16.30 WIB. Mobil tersebut ditemukan dalam kondisi terbalik di semak-semak setelah mengalami kecelakaan serius.
Kecelakaan tunggal ini menyebabkan mobil dengan nomor polisi BA 1643 SB terjun ke jurang sedalam sekitar 10 meter. Kejadian ini menimpa enam orang yang terdiri dari lima penumpang dan satu sopir. Semua korban mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi untuk mendapatkan perawatan medis.
Penyebab Kecelakaan
Menurut informasi yang diperoleh, kecelakaan terjadi saat mobil Avanza dikemudikan oleh Dalkiswan. Mobil tersebut datang dari arah Bukittinggi menuju Maninjau. Saat tiba di lokasi kejadian, kendaraan tiba-tiba kehilangan kendali. Akibatnya, mobil langsung masuk ke dalam jurang.
Kasat Lantas Polres Agam, AKP Irawady, membenarkan kejadian ini. Ia menjelaskan bahwa kecelakaan bermula dari hilangnya kendali pengemudi. "Setelah hilang kendali, mobil tersebut langsung masuk ke jurang," ujarnya.
Korban dan Kerugian Material
Dari keenam korban, lima di antaranya adalah penumpang. Mereka adalah Wizaruddin, Ilmiati, Eti Rahmida, Mila Wati, dan Raina Adzani. Sementara itu, sopir mobil, Dalkiswan, juga mengalami cedera. Semua korban kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.
Selain korban luka, mobil Toyota Avanza mengalami kerusakan parah. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp20 juta. Hal ini menunjukkan betapa hebatnya dampak dari kecelakaan tersebut.
Lokasi dan Pengamanan
Lokasi kejadian berada di jalan umum dekat Jorong Fanta, Nagari Fanta Pauh. Wilayah ini merupakan jalur utama yang digunakan oleh banyak pengendara. Meskipun tidak ada indikasi adanya kecelakaan lain, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan keselamatan pengguna jalan.
Polisi juga sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. Dugaan sementara mengarah pada faktor kehilangan kendali akibat kecepatan tinggi atau kondisi jalan yang tidak memadai.
Kesimpulan
Peristiwa kecelakaan ini menjadi peringatan bagi para pengemudi untuk selalu waspada dan mematuhi aturan lalu lintas. Selain itu, masyarakat diharapkan tetap waspada saat berkendara di daerah-daerah yang memiliki jalur curam atau berbahaya.
Kecelakaan ini juga menyoroti pentingnya kesadaran akan keselamatan berkendara, termasuk penggunaan alat keselamatan seperti sabuk pengaman dan perlengkapan lainnya. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, risiko kecelakaan dapat diminimalkan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!