AI Berkelanjutan: Inovasi NTT Tingkatkan Efisiensi Energi dari Fotonik ke Orbit

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peran AI Berkelanjutan dalam Masa Depan Teknologi

Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) kini tidak lagi menjadi pilihan, melainkan standar yang harus dipenuhi di berbagai industri. Dengan perkembangan pesat dalam berbagai sektor bisnis, pemanfaatan AI harus dikelola dengan memperhatikan aspek keberlanjutan. Teknologi ini memiliki dampak yang luas terhadap manusia, lingkungan, dan sistem sosial, sehingga perlu dikelola secara bijak agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.

AI berkelanjutan menjadi penting karena mampu mendukung pertumbuhan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Meski sering dikaitkan dengan konsumsi energi besar, AI sebenarnya bisa menjadi bagian dari solusi untuk mencapai target keberlanjutan. Menurut Rika Nakazawa, Chief Commercial Innovation NTT Data, AI tidak hanya membantu mengefisiensikan penggunaan energi, tetapi juga bisa menjadi alat yang bermanfaat jika dikelola dengan tepat.

Tantangan Energi dalam Era AI

Salah satu tantangan utama dalam penggunaan AI adalah konsumsi energi yang tinggi. Contohnya, telepon pintar saja membutuhkan energi dalam proses produksi serta menghasilkan emisi. Masalah ini semakin besar pada pusat data yang membutuhkan energi besar untuk mengoperasikan server dan sistem pendingin ruangan.

NTT Data mencari solusi inovatif untuk mengatasi tantangan ini. Salah satunya adalah melalui inovasi pendinginan dan efisiensi energi berbasis teknologi fotonik. Teknologi ini mengubah aliran elektron dalam kabel menjadi aliran foton atau cahaya menggunakan serat optik atau chip fotonik. Karena cahaya bergerak lebih cepat dibanding sinyal listrik, transfer data menjadi lebih cepat, hemat energi, dan memiliki latency yang rendah.

Menurut Rika, konversi dari elektronik ke fotonik dapat mengurangi penggunaan energi dalam ekosistem komputer, baik dalam perpindahan data dari satu titik ke server, chip ke chip, hingga di dalam chip. Hasil riset menunjukkan bahwa penghematan energi bisa mencapai rasio 1:10, sementara output meningkat hingga 125 kali lipat. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan kecepatan pemrosesan, tetapi juga menurunkan biaya energi yang selama ini menjadi beban utama infrastruktur AI.

Orbit Rendah untuk Infrastruktur Berkelanjutan

Selain fotonik, NTT juga memperluas komitmen keberlanjutannya melalui ION (Innovative Optical and Wireless Network Global Forum), sebuah forum global yang kini beranggotakan lebih dari 140 organisasi. Fokus utama ION adalah menggabungkan jaringan optik dengan teknologi nirkabel berbasis satelit orbit rendah (Low-Earth Orbit/LEO satellites).

Berbeda dengan satelit konvensional, satelit orbit rendah beroperasi lebih dekat dengan bumi, sehingga mampu menurunkan latency sekaligus mengurangi konsumsi energi dalam proses komunikasi data. Dengan dukungan orbit rendah, pertukaran data besar yang dibutuhkan AI dapat berlangsung lebih efisien dan ramah lingkungan.

Rika menjelaskan bahwa ION bertujuan membangun ekosistem jaringan global yang tidak hanya memperkuat infrastruktur digital, tapi juga menyeimbangkan aspek efisiensi energi. Pendekatan orbit rendah ini dapat menjadi solusi agar pertumbuhan AI tidak meninggalkan jejak karbon berlebihan.

Masa Depan AI yang Berkelanjutan

Dengan kombinasi konversi elektronik ke fotonik dan pemanfaatan orbit rendah, NTT berharap dalam enam tahun mendatang akan tercipta arsitektur server serta infrastruktur digital global yang mampu mendukung perkembangan AI secara berkelanjutan. Langkah ini menjadi bukti bahwa keberlanjutan dan teknologi canggih bukanlah dua hal yang bertentangan, melainkan bisa saling menguatkan. AI bukan hanya soal kecerdasan mesin, melainkan juga kecerdasan manusia dalam mengelola dampaknya terhadap bumi dan masyarakat.