7 Powerbank Anker yang Ditarik, Cek Apakah Milikmu Termasuk

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

7 Powerbank Anker yang Ditarik, Cek Apakah Milikmu Termasuk

Anker Mengingatkan Pengguna Powerbank yang Terdampak Masalah Produksi

Produsen aksesori perangkat elektronik asal Tiongkok, Anker, kembali mengumumkan penarikan atau recall terhadap beberapa model powerbank yang beredar di Indonesia. Penarikan ini dilakukan karena ditemukan adanya cacat produksi pada baterai lithium-ion yang digunakan dalam produk tersebut. Kondisi ini dapat menimbulkan risiko yang sangat berbahaya bagi pengguna.

Secara keseluruhan, terdapat tujuh model powerbank yang terkena dampak recall. Dari jumlah tersebut, tiga model terbaru telah diumumkan penarikannya dalam beberapa hari terakhir, sementara empat model lainnya sudah lebih dulu ditarik pada akhir Juni lalu. Hal ini menunjukkan bahwa Anker terus memantau kualitas produknya dan berkomitmen untuk melindungi kepentingan konsumen.

Masalah yang Terjadi pada Baterai Lithium-Ion

Menurut informasi dari Anker, masalah utama terletak pada baterai lithium-ion yang mengalami cacat manufaktur. Kondisi ini bisa menyebabkan overheating (panas berlebih) pada perangkat, melelehnya bagian plastik, serta munculnya asap. Dalam kasus yang paling ekstrem, ada potensi risiko kebakaran. Oleh karena itu, Anker menyarankan kepada para pengguna untuk segera menghentikan penggunaan powerbank yang termasuk dalam daftar recall.

Daftar Model Powerbank yang Ditarik

Berikut adalah tujuh model powerbank Anker yang terdampak recall di Indonesia:

  • Anker 334 Magnetic Battery (PowerCore 10K) – Model A1642
  • Anker Powerbank 20.000 mAh (USB-C 22,5W) – Model A1647
  • Anker MagGo Magnetic 10.000 mAh (7.5W, dengan stand) – Model A1652
  • Anker Power Bank 10.000 mAh – Model A1257
  • Anker Zolo Power Bank – Model A1681
  • Anker Zolo Power Bank – Model A1689
  • Anker Power Bank 20.000 mAh – Model A1647 (termasuk dalam dua periode recall)

Nomor Serial Produk yang Terdampak

Untuk tiga model terbaru yang ditarik, Anker juga merilis daftar nomor serial yang bermasalah. Beberapa contoh nomor serial tersebut antara lain:

  • AKF4Q30E17302522
  • AKF4Q30E17301691
  • AHJ67T1D50601320
  • AHJ67T1D50601122
  • AHJ5W51E10602205
  • AHJ5W51E10601936

Nomor serial ini dapat ditemukan pada bagian bawah perangkat. Jika pengguna menemukan nomor serial tersebut, maka produk tersebut harus segera dihentikan penggunaannya.

Langkah yang Harus Dilakukan oleh Pengguna

Bagi pemilik produk yang termasuk dalam daftar recall, Anker menyarankan agar segera menghentikan penggunaan dan mengembalikan produk tersebut ke pusat layanan resmi. Alamat pusat layanan Anker di Jakarta Utara adalah:

  • Jl. Boulevard Blok F No. 22, Ruko Elang Laut, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara 14470

Jam operasional pusat layanan tersebut adalah:

  • Senin–Jumat: 09.30–16.30 WIB
  • Sabtu: 08.30–12.00 WIB

Selain itu, pengguna juga bisa menghubungi lewat e-mail: support@ankerindonesia.com.

Anker juga menegaskan bahwa produk yang terdampak tidak boleh dibuang sembarangan, dijual kembali, atau didaur ulang. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko bahaya bagi orang lain.

Kesimpulan

Recall yang dilakukan oleh Anker menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan pengguna. Dengan menarik produk yang memiliki potensi bahaya, Anker berupaya untuk menjaga reputasi mereknya sekaligus melindungi kepentingan konsumen. Para pengguna diharapkan untuk selalu memeriksa model dan nomor serial produk mereka, serta mengikuti instruksi dari Anker agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.