5 Tanda Mobil Bekas Tabrakan: Jangan Tertipu!

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Tips Mengenali Mobil Bekas yang Pernah Alami Tabrakan

Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan yang ekonomis, tetapi penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh agar tidak tertipu. Banyak mobil bekas terlihat mulus dari luar, namun ternyata pernah mengalami tabrakan sehingga struktur bodinya rusak. Hal ini dapat memengaruhi tingkat keamanan dan kenyamanan saat digunakan. Oleh karena itu, sebelum membeli mobil bekas, penting untuk mengetahui ciri-ciri kendaraan tersebut pernah mengalami tabrakan atau tidak.

Berikut beberapa hal yang bisa diperiksa untuk mengetahui apakah mobil bekas pernah mengalami tabrakan:

1. Cek Bagian Kolong Mobil

Salah satu cara untuk mengetahui apakah mobil pernah mengalami tabrakan adalah dengan memeriksa bagian kolong mobil. Jika ada karat, bekas las-lasan, atau bekas benturan, kemungkinan besar mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan. Pastikan semua komponen di bawah mobil dalam kondisi utuh tanpa tanda-tanda perbaikan yang tidak alami.

2. Periksa Lekukan Kap Mesin

Kap mesin juga bisa menjadi indikator mobil bekas tabrakan. Jika kap mesin sudah pernah diganti atau diperbaiki, biasanya akan terlihat dari lekukannya. Kebiasaan perbaikan bisa menyebabkan bagian yang tidak rapi, seperti cat yang tidak merata atau lempengan yang tidak sempurna. Dengan membuka ruang mesin, Anda bisa melihat apakah kap mesin masih dalam kondisi asli atau sudah diperbaiki.

Selain itu, kap mesin yang belum diperbaiki biasanya terasa keras jika dipukul dengan tangan, sedangkan yang sudah diperbaiki mungkin terasa lebih lunak. Ini bisa menjadi petunjuk tambahan.

3. Periksa Sambungan Antar Lempeng

Sambungan antar lempeng juga bisa menjadi tanda adanya perbaikan. Sambungan pabrik dan sambungan las manusia memiliki ciri-ciri berbeda. Jika ada tanda-tanda sambungan yang tidak alami, kemungkinan besar mobil pernah mengalami tabrakan. Periksa bagian-bagian ini secara detail agar tidak melewatkan tanda-tanda kecil.

4. Cek Bumper Depan dan Belakang

Bumper depan dan belakang juga bisa menjadi indikator mobil bekas tabrakan. Mobil yang telah direstorasi sering kali memiliki bentuk yang tidak simetris atau bekas dempul. Saat memeriksa bumper, perhatikan apakah ada perbedaan pada permukaan cat atau suara yang terdengar ketika diketuk. Bumper yang tidak alami bisa menjadi tanda bahwa mobil pernah mengalami tabrakan.

5. Periksa Sealant, Karet Pelapis, dan Celah Siku

Komponen lain seperti sealant, karet pelapis, serta celah siku juga bisa menjadi patokan. Jika ada celah yang tidak simetris atau terlalu lebar, terutama di sekitar engsel kap mobil, ini bisa menjadi tanda adanya perbaikan. Kebiasaan perbaikan sering kali meninggalkan bekas yang mudah dilihat oleh orang yang teliti.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, konsumen bisa lebih waspada saat membeli mobil bekas. Pemeriksaan mendalam sangat penting untuk memastikan mobil yang dibeli dalam kondisi aman dan nyaman. Jangan ragu untuk meminta bantuan ahli atau teknisi mobil jika merasa tidak yakin.