Warga Tanggamus Bersyukur Mobil Hilang 8 Bulan Ditemukan Polisi

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Warga Tanggamus Bersyukur Mobil Hilang 8 Bulan Ditemukan Polisi

Korban Pencurian Mobil Berterima Kasih Kepada Polda Lampung

Heri Juansyah (45), warga Desa Gunung 3, Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Polda Lampung atas keberhasilan menemukan mobil Mitsubishi L300 yang hilang selama delapan bulan. Ia menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi di depan rumahnya pada malam hari.

“Mobil saya hilang sudah dari 8 bulan lalu, hilang di depan rumah dan kejadiannya pada malam hari,” ujar Heri saat diwawancarai di Mapolda Lampung, Senin (18/8/2025). Ia merasa bersyukur karena mobilnya kembali utuh tanpa ada kerusakan atau kehilangan apa pun.

Pihaknya berharap Polda Lampung terus sukses dalam memberantas tindak kejahatan di wilayah tersebut. Operasi Sikat Krakatau 2025 yang digelar oleh Polda Lampung beserta jajaran Polresta dan Polres se-Lampung telah berhasil mengamankan 319 tersangka. Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyampaikan bahwa operasi ini dilaksanakan dari tanggal 4 hingga 17 Agustus 2025.

Tujuan dari operasi ini adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat serta menunjukkan transparansi kinerja personel di Polresta dan Polres jajaran. Sasaran utama operasi ini mencakup kasus pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Polisi menentukan 395 target operasi (TO) dan berhasil terungkap sebanyak 395 kasus. Dari jumlah tersebut, 100 kasus TO tercapai dan ada juga 1.471 kasus non TO. Total tersangka yang ditangkap selama operasi ini mencapai 319 orang. Namun, beberapa daerah seperti Lampung Barat dan Pesisir Barat tidak dibawa karena jarak yang jauh.

Selain itu, terdapat 163 tempat yang ditetapkan sebagai TO dan semua tercapai 100 persen. Sementara itu, non TO mencapai 311 tempat. Untuk barang bukti, TO sebanyak 57 unit terungkap atau 100 persen, sedangkan non TO ada 710 barang. Perkara yang menjadi tunggakan sebelumnya juga berhasil terungkap sebanyak 94 perkara, dengan 100 persen, dan non TO sebanyak 213 perkara.

Dalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan berbagai barang bukti seperti 9 unit mobil, 101 unit motor, 57 pucuk senjata api ilegal, 58 butir amunisi, 19 buah senjata tajam, uang tunai Rp 16.640.000, 72 unit handphone, dan lainnya sebanyak 46 buah.

Kapolda Lampung mengapresiasi kinerja jajaran yang bekerja keras untuk menciptakan suasana kondusif di masyarakat. Selama operasi ini, jumlah kejahatan menurun sebanyak 130 kasus dibandingkan sebelum operasi. Hal ini dianggap sebagai langkah positif dan akan dikembangkan lebih lanjut melalui kerjasama dengan pemangku kepentingan dan stakeholder di Provinsi Lampung.

Operasi Sikat Krakatau merupakan bentuk komitmen Polda Lampung dalam menjaga keamanan dan harapan besar dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan provinsi ini. Beberapa kasus menonjol yang tercatat selama operasi antara lain curat sebanyak 266 kasus, pencurian dengan kekerasan 62 kasus, curanmor 48 kasus, dan penyalahgunaan senjata api 8 kasus. Beberapa senjata api ditemukan dari masyarakat dan diduga berasal dari jajaran polisi.

Beberapa wilayah dengan tingkat kejahatan tertinggi adalah Lamteng, Lamtim, Lampura, dan Way Kanan. Pihak kepolisian akan terus mendalami pembuatan dan peredaran senjata api tersebut.