Menteri Kesehatan Menyampaikan Rasa Prihatin atas Kasus Korupsi yang Menimpa Rekan Kerjanya
Kota Bandung – Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan rasa prihatin terhadap kasus korupsi yang menimpa Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer atau dikenal sebagai Noel. Ia mengatakan bahwa peristiwa ini sangat mengecewakan, terutama karena Noel menjadi wakil menteri pertama yang terlibat dalam tindakan korupsi di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Noel ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada malam hari Kamis, 21 Agustus 2025. Dalam penangkapan tersebut, ia diduga terlibat dalam kasus pemerasan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Hal ini membuatnya menjadi salah satu pejabat publik yang terjerat dalam kasus korupsi.
Budi mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan peringatan berulang kepada seluruh jajarannya untuk bekerja dengan hati dan menjaga integritas dalam pelayanan kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa presiden tidak pernah membenarkan tindakan korupsi, bahkan secara tegas menegaskan bahwa para pejabat tidak boleh mengambil uang rakyat.
“Presiden sudah berkali-kali mengingatkan kami agar tidak melakukan korupsi. Kami harus bekerja dengan baik dan menjaga uang masyarakat,” ujar Budi saat ditemui di Bandung, seperti dikutip pada Sabtu, 23 Agustus.
Ia juga mengakui bahwa ada perasaan sedih ketika melihat rekan kerjanya harus berurusan dengan hukum karena tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kejujuran dan keterbukaan. Meskipun begitu, Budi menegaskan bahwa semua proses hukum harus dihormati dan dipenuhi sesuai aturan yang berlaku.
Peringatan Presiden tentang Integritas dan Tanggung Jawab
Menurut Budi, Presiden Prabowo tidak hanya memberikan peringatan kepada menteri, tetapi juga kepada seluruh pejabat di lingkungan pemerintahan. Ia menekankan bahwa setiap pejabat harus bertindak dengan benar dan tidak pernah mengganggu kepentingan rakyat.
“Bapak Presiden sudah berkali-kali menyampaikan pesan kepada semua, bukan hanya menteri, tetapi juga pejabat lainnya agar tidak pernah mengambil uang masyarakat,” tegas Budi.
Dalam konteks ini, Budi menilai bahwa tindakan korupsi yang dilakukan oleh Noel adalah bentuk pelanggaran terhadap nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh pemerintah. Ia berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi seluruh aparat pemerintah agar lebih waspada dan menjaga etika serta moral dalam menjalankan tugas.
Tindakan KPK dalam Penangkapan Terhadap Noel
Operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh KPK terkait kasus korupsi pemerasan sertifikasi K3 telah membawa Noel ke meja hijau. Diduga, ia memperoleh uang dari beberapa perusahaan yang ingin mendapatkan sertifikasi K3 dengan cara yang tidak sah.
Peristiwa ini menunjukkan bahwa korupsi masih menjadi ancaman serius dalam sistem pemerintahan. KPK diharapkan dapat terus aktif dalam menindak tegas segala bentuk tindakan korupsi, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah tetap terjaga.
Dengan adanya kasus ini, diharapkan seluruh pejabat publik lebih sadar akan tanggung jawab mereka dalam menjalankan pemerintahan yang bersih dan transparan. Budi juga berharap agar semua pihak dapat belajar dari kejadian ini, sehingga tidak ada lagi tindakan korupsi yang terjadi di masa depan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!