
Proyek Tol Getaci, Harapan Warga Kota Tasikmalaya
Warga Kota Tasikmalaya masih menantikan penyelesaian pembayaran UGR (Uang Ganti Rugi) terkait proyek pembangunan Jalan Tol Getaci. Mereka berharap proyek ini segera terealisasi dan selesai agar dapat memberikan manfaat bagi perekonomian kota.
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, menyatakan bahwa pembangunan Tol Getaci akan menjadi salah satu faktor penting dalam percepatan pembangunan perekonomian Kota Tasikmalaya. Ia menjelaskan bahwa kota ini merupakan gerbang utama dari Priangan Timur, sehingga kehadiran tol ini sangat diharapkan.
Saat ini, warga Kota dan Kabupaten Tasikmalaya sedang menunggu pelaksanaan proyek Tol Getaci tahap pertama yang direncanakan mulai dari Gedebage hingga Garut dan Tasikmalaya. Diky mengatakan bahwa Pemkot Tasikmalaya telah lama mendorong agar proyek ini segera direalisasikan dan dilaksanakan di wilayah Kota Tasikmalaya.
“Pembahasan akses tol wilayah Kota Tasikmalaya terus didorong agar menjadi perhatian dari pemerintah pusat. Dorongan percepatan proyek tol Getaci ini agar segera terealisasi terutama di wilayah Kota Tasikmalaya sudah sejak lama dilakukan,” ujarnya saat ditemui di kantornya pada Sabtu, 23 Agustus 2025.
Diky menambahkan bahwa pihaknya mendapatkan dorongan dari aspirasi warga untuk terus menggelar pembahasan proyek tol ini. Meskipun apapun kebijakan yang akan datang, ia menyatakan bahwa proyek ini sudah menjadi program yang terencana dengan baik dan hanya tinggal menunggu realisasi.
Proses Pembebasan Tanah yang Masih Tertunda
Menurut informasi yang didapat, pembebasan tanah untuk sediaan proyek jalan tol ini sudah dilakukan secara bertahap sejak program pembangunan Tol Getaci digulirkan. Namun, sampai saat ini, pencairan baru mencapai Kabupaten Garut. Sementara itu, untuk wilayah Kota Tasikmalaya masih dalam proses penyelesaian.
“Kita ingin segera dan harapan yang sudah lama tertunda ini cepat terselesaikan atau terealisasikan,” ujar Diky.
Harga tanah untuk pembebasan lahan tentu ditentukan melalui negosiasi dan kesepakatan saat transaksi serta pengukuran lahan. Harga tersebut tidak mungkin sama antara Garut, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Tasikmalaya. Letak geografis tanah juga memengaruhi harga. Oleh karena itu, pembebasan lahan ini dipastikan tidak akan merugikan warga.
Dukungan Penuh Pemkot Tasikmalaya
Diky Chandra menegaskan bahwa Pemkot Tasikmalaya sangat mendukung pembangunan Jalan Tol Getaci. Ia menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan menjadi pendorong percepatan pembangunan di setiap daerah yang akan terlewati.
“Program ini kan Proyek Strategis Nasional (PSN), jelas akan menjadi salah satu penunjang perkembangan Kota Tasikmalaya. Terlebih Kota Tasikmalaya sebagai gerbang Priangan Timur,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membicarakan progres pembangunan Tol Getaci. Tujuannya adalah agar proyek yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kota Tasikmalaya ini bisa terus berjalan dan Exit Tol Kota Tasikmalaya bisa dirasakan dampaknya oleh masyarakat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!