Provinsi dan kota pesisir di seluruh Vietnam telah menutup pantai umum, menghentikan layanan perahu, dan menghentikan kegiatan pariwisata laut untuk memastikan keselamatan seiring dengan prediksi badai Kajiki akan mendarat di wilayah tengah pada siang hari Senin.
Di Provinsi Quang Ninh, yang merupakan rumah dari Teluk Ha Long, semua aktivitas wisata dan akomodasi di atas air dihentikan sejak siang hari Minggu. Otoritas juga menghentikan penerbitan izin untuk kapal dan meminta semua perahu kembali ke tempat perlindungan sebelum pukul 15.00.
Di Hai Phong, operasi pariwisata laut, termasuk feri Dong Bai–Cai Vieng dan kabel karun Cat Hai–Phu Long, dihentikan pada hari yang sama.
Pihak berwenang setempat telah meminta penyedia perjalanan dan akomodasi untuk terus memantau badai dan menyesuaikan jadwal bagi para wisatawan.
Thanh Hoa menerapkan larangan terhadap semua kegiatan yang berkaitan dengan laut mulai pukul 08.00 hari Minggu, sementara Quang Binh, yang merupakan rumah dari gua terbesar di dunia Son Doong dan Taman Nasional Phong Nha–Ke Bang, juga menghentikan kegiatan laut mulai pukul 07.00 meskipun tidak berada dalam jalur langsung badai.
Di Nghe An, otoritas memerintahkan semua perahu untuk tetap berada di darat sejak pukul 05.00, dan pada pukul 10.00 semua kapal telah kembali ke tempat pelabuhan yang aman.
Di Kabupaten Quang Ngai, Kecamatan Pulau Ly Son menghentikan sementara rute penumpang Sa Ky–Ly Son dan rute internal Pulau Besar–Pulau Kecil.
Semakin ke selatan, Pulau Phu Quoc mencatatkan angin kencang dan gelombang tinggi di sekitar Kepulauan An Thoi. Operator tur perahu dayung menghentikan penerimaan tamu untuk alasan keselamatan sejak pagi hari Minggu.
Nguyen Minh Tam, direktur Perusahaan Kano Tam Dang Khoa di pulau tersebut, mengatakan laut sedang berombak keras, dengan angin kencang dan gelombang besar.
Rute feri cepat ke pulau-pulau selatan, seperti Rach Gia–Phu Quoc, Ha Tien–Phu Quoc, Phan Thiet–Phu Quy, dan Vung Tau–Con Dao, tetap beroperasi hingga pagi hari Senin.
Pusat Nasional Peramalan Hidro-Meteorologi mengatakan badai tetap mempertahankan kekuatannya sebesar 166 km/jam sambil bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 20 km/jam setelah hampir 20 jam di laut.
Pada pukul 07.00 Senin, Kajiki berada 145 km dari tengah Vietnam dan diperkirakan mendarat di provinsi Thanh Hoa dan Nghe An pada siang hari Senin.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!