Dhaka, 25 Agustus -- Pemerintah telah mengumumkan hadiah uang tunai untuk informasi yang mengarah pada pemulihan senjata yang dicuri dari lembaga penegak hukum.
Sekretaris Urusan Dalam Negeri Letnan Jenderal (purn) Jahangir Alam Chowdhury mengungkapkan rencana hadiah pada hari Senin setelah rapat Komite Inti tentang Hukum dan Ketertiban di Sekretariat.
Pembantu tersebut mengatakan individu yang memberikan informasi tentang senjata yang dirampok akan menerima insentif yang signifikan.
Jika senapan mesin ringan (LMG) ditemukan berdasarkan informasi, pemberi informasi akan diberi uang sebesar 500.000 Taka, ditambah 500 Taka per peluru amunisi, katanya.
Baca: 92 orang ditangkap, 216 senjata yang dirampok berhasil dikembalikan dari 4 September hingga 25 September: Markas Polisi
Hadiah lainnya termasuk 100.000 rupee untuk senjata api buatan Tiongkok, 150.000 rupee untuk senapan mesin (SMG), 50.000 rupee untuk pistol atau senapan berburu, dan 500 rupee untuk setiap peluru yang diberikan.
Identitas para sumber informasi akan dijaga kerahasiaannya.
Membicarakan korupsi dalam proses rekrutmen, Adviser Alam mengatakan bahwa mereka yang memberikan bukti praktik tidak sesuai dalam penerimaan siswa akan diberi hadiah, meskipun belum ada jumlah pasti yang diumumkan untuk kasus-kasus seperti ini.
"Kami telah mengambil langkah-langkah untuk menghentikan korupsi terkait perekrutan. Dalam setahun terakhir, tidak ada pelanggaran yang dilaporkan," katanya, menekankan pentingnya melaporkan suap atau korupsi apa pun, sambil menentang laporan yang bias.
Mengomentari isu-isu seperti menghalangi jalan yang memfasilitasi pergerakan Komisaris Gazipur, Jahangir Alam mengatakan akan diberikan pemberitahuan kepada pejabat tersebut sesuai dengan peraturan.
Mengenai kekerasan oleh massa, penasihat tersebut mengatakan bahwa prevalensinya telah menurun tetapi belum sepenuhnya dihilangkan, dan otoritas sedang berusaha mengumpulkan senjata sebanyak mungkin menjelang pemilu yang akan datang.
"Proses pemilihan umum bergantung pada partai politik dan masyarakat. Anda sedang mempertanyakan hukum dan ketertiban hari ini, dan itu adalah bukti bahwa orang-orang telah memiliki orientasi pemilu," tambahnya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!